Pesepak bola Borneo FC Matheus Henrique Do Carmo Lopes (kelima kiri) terlibat keributan dengan pesepak bola Bali United I Gede Sukadana Pratama (kiri) dalam Pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 14 Mei 2017. ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Samarinda - Kepala Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic, bangga tim asuhannya menaklukkan Mitra Kukar dengan skor tipis 1-0 di pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Segiri, Selasa, 11 Juli 2017. Kemenangan tersebut sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan Borneo FC di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Liga 1 bergulir.
“Ini luar biasa, karena hanya Borneo FC dan PSM Makassar yang menjaga rekor di kandang. Itu normal karena ini tim yang bagus,” kata Dragan seusai laga.
Dragan mengakui Pesut Etam, julukan Borneo FC, harus bersusah payah memenangi derby Kalimantan kali ini. Selain mengakui kekuatan Mitra Kukar, timnya menjalani persiapan yang minim karena padatnya jadwal Liga 1.
Meski menang, Dragan berharap Pusamania, suporter Borneo FC, memberikan dukungan yang sewajarnya di laga-laga selanjutnya. “Pendukung seharusnya datang ke stadion untuk mendukung tim. Bukan berpolitik dengan cara mengarahkan siapa yang harus bermain dan taktik seperti apa yang digunakan,” katanya.
Kapten Borneo FC, Ponaryo Astaman, berharap dengan kemenangan ini, timnya semakin optimistis dan percaya diri. “Kami berhasil menang. Itu yang paling penting dan dibutuhkan tim,” kata Ponaryo.
Ponaryo berharap semua elemen Borneo FC terus solid dan berjalan satu arah untuk mencapai tujuan tim. Sebagian pendukung kerap mengkritik performa Borneo FC yang tidak konsisten. Selalu garang saat bermain di kandang, tapi melempem saat bermain tandang. Dengan kemenangan ini, Borneo FC berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin.
Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI
1 hari lalu
Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI
Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga mengatakan pihaknya selalu terbuka dengan peluang adanya regulasi baru untuk Liga 1, termasuk penambahan kuota pemain asing.