Aksi Bambang Pamungkas bersama Persija Jakarta. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Padang - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, menyesalkan hasil imbang yang didapatkan timnya saat melakoni laga tandang di Liga 1 melawan Semen Padang FC, Rabu 12 Juli 2017. Dia menilai timnya sempat kehilangan konsentrasi setelah Semen Padang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sehingga tak bisa menambah gol.
Teco, sapaannya, mengatakan bahwa penampilan Persija bermain cukup baik meskipun berada di bawah tekanan pendukung tuan rumah di Stadion H Agus Salim, padang. Penguasaan bola yang dominan membuat Persija mampu meladeni permainan tim tuan rumah hingga sempat unggul pada menit ke-47.
Menurut dia, konsentrasi skuad Macan Kemayoran buyar setelah Semen Padang FC menyamakan kedudukan 10 menit berselang. Alhasil Persija gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka ciptakan.
"Menit-menit terakhir banyak peluang melalui serangan balik. Tapi passing terakhirnya kurang bagus," ujarnya.
Namun dia tak terlalu kecewa jika melihat persiapan yang mereka lakukan menjelang laga itu. Menurut Teco, persiapan Persija sangat minim karena padatnya jadwal Liga 1.
"Kami hanya latihan satu kali sebelum lawan Semen Padang, sehingga kesiapan tim kurang bagus. Tapi anak-anak bekerja keras dan bisa cetak gol," katanya.
Absennya Luis Carlos Junior dan Bruno Da Silva Lopez berpengaruh terhadap daya serangan Persija dalam membongkar pertahanan Semen Padang FC. Teco hanya bertumpu kepada Bambang Pamungkas di lini depan.
Sejumlah pemain mudanya juga absen pada pertandingan kali ini, karena masuk dalam suat timnas U-22. Di antaranya Rezaldi, Ryuji Utomo dan Hargianto. "Jika lebih komplit, (hasilnya) lebih bagus," ujarnya.
Hasil seri ini membuat Persija naik ke urutan tujuh klasemen Liga 1. Persija telah membukukan 21 poin dari 14 pertandingan yang telah dilakoni. Sementara Semen Padang FC masih berkutat di posisi ke-14 dengan perolehan 18 angka.
