Pemain PSM Makassar, Reinaldo Da Costa (kiri) berusaha melewati pemain Bhayangkara FC, Apada laga lanjutan Gojek Treveloka Liga 1 di Stadion Mattoanging Makassar, 9 Juli 2017. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Bekasi - Kunci kemenangan Bhayangkara FC atas Madura United di pekan ke-14 Liga 1 karena mampu meredam pergerakan dua striker Greg Nwokolo dan Peter Odemwingie. Hasilnya, Bhayangkara FC mampu menaklukkan tim peringkat kedua klasemen sementara itu dengan skor 2-1.
"Strategi yang kami terapkan berhasil," ujar pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, seusai pertandingan, Kamis malam, 13 Juli 2017.
Meski lini belakang Bhayangkara FC sudah ekstra ketat menjaga Odemwingie, marquee player asal Nigeria itu masih bisa mencetak gol menjelang babak pertama berakhir.
Saat istirahat di ruang ganti, Simon menginstruksikan para pemainnya terus menggempur pertahanan Madura United. Bahkan dia mengizinkan dua bek sayap aktif membantu penyerangan.
Ketika kedudukan masih 1-0 untuk Madura United di 15 menit babak kedua, Simon menarik Guy Junior dan menggantinya dengan Dendy Sulistyawan. Hasilnya, Alsan Putra dan Ilham Udin Armaiyn menyumbang gol di menit ke-72 dan 82. Hingga pertandingan usai, skor tetap 2-1 untuk kemenangan FC Bhayangkara. "Anak-anak pantas meraih kemenangan," kata Simon.
Sementara itu, pelatih Madura United, Gomes Olivera, mengatakan perlawanan para pemainnya tak kalah baik dibanding Bhayangkara FC, Menurut dia, Madura United mempunyai peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tapi tendangan Greg di menit akhir masih melambung di atas mistar gawang.
Dengan hasil ini, Madura United tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dan gagal menggeser PSM Makassar di puncak.