TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali kehilangan pengurusnya. Setelah Ade Wellington (mundur dari posisi Sekjen) dan Yusuf Kurniawan (Direktur Kompetisi), kini Hanif Thamrin yang menyatakan mundur dari Direktur Hubungan Internasional dan Media.
"Surat pengunduran diri sebagai Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI sudah saya sampaikan sejak Rabu kemaren," ujar Hanif kepada Tempo, Senin, 17 Juli 2017.
Hanif mengatakan saat ini waktu yang tepat baginya untuk berhenti dari pengurus PSSI. Namun, dia tetap ingin mengambangkan sepak bola Indonesia dari luar kepengurusan.
Pria berusia 31 tahun itu tidak menjelaskan secara detail alasan berhentinya dari skuad Edy Rahmayadi. Hanif hanya menyebutkan ingin konsentrasi menyelesaikan film Pemburu di Mancherster Biru yang diangkat dari novel yang ditulisnya. Ia juga mengatakan sedang mendirikan media baru untuk pecinta sepak bola Indonesia.
"Orang bijak adalah orang yang tahu kapan saat yang tepat untuk berhenti, dan rasanya ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk berhenti dan membantu PSSI dari luar," ujar Lulusan Master of TV Journalism di Goldsmiths University London itu.
Sebelum berkostum PSSI, Hanif dikenal sebagai salah seorang Internasional Content Producer di Manchaester City FC. Ia pernah satu tahun bekerja di Stadion Etihad, kandangnya Manchester City.
Kemudian, pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu kembali ke Indonesia dan menjadi perwakilan Manchester City di Tanah Air. Pada awal tahun 2017, Hanif diminta untuk mengurus media di PSSI.
Profil Hanif Thamrin: Lahir: Jakarta, 31 Maret 1986 Pendidikan: Master of TV Journalism di Goldsmiths University London Klub Favorit: Juventus
Karier: - Asisten Produksi di Trans Tv - Acquistion Executive di RCTI - Acquistion and International Relation NET Tv - Koresponden BBC London - Internasional Content Producer di Manchaester City FC - Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI