Pemain Bhayangkara FC, Ilham Udin Armaiyn (depan), melakukan selebrasi usai mencetak gol. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
TEMPO.CO, Bekasi - Bhayangkara FC bakal melakoni dua laga krusial pada akhir putaran pertama Liga 1 2017. Tim berjuluk The Guardian bakal menghadapi tim kuat yakni Mitra Kutai Kartanegara dan laga derby melawan Persija Jakarta.
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy optimis bahwa skuadnya bisa meraih angka penuh pada dua laga akhir itu. Kemenangan 3-1 atas Persela Lamongan dan 2-1 atas Madura United menjadi modal besar menjelang dua laga pamungkas itu. Dia pun berharap timnya bisa mengakhiri paruh musim dengan berada di puncak klasemen.
"Pemain kami dalam kondisi bagus, tapi kami meminta tak overconfident," ujarnya Rabu 19 Juli 2017. "Kami hanya selisih gol, dan selisih satu poin dengan pemuncak klasemen," katanya.
Bhayangkara FC saat ini berada di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 27 angka. Mereka hanya berjarak 1 angka dari Madura United yang kini memimpin klasemen.
Namun pada laga melawan Mitra Kukar pada Jumat pekan ini, Bhayangkara FC akan kehilangan Lee Yu Jun dan Alfin Tuasalamony karena akumulasi kartu. Meskipun demikian, Simon menyebut timnya akan tetap memainkan sepakbola seperti ketika mengalahkan Lamongan. "Kami punya banyak pemain," kata dia.
Menurut Simon, kehilangan pemain inti kerap terjadi di sekuad Bhayangkara FC. Misalnya, Evan Dimas, dan Putu Gede yang dipanggil Timnas Indonesia U-23. Tapi dia mengatakan bahwa hal itu tak menyulitkan timnya mengalahkan tim-tim lain. "Kami punya banyak pemain muda yang berkualitas," kata mantan pelatih Timnas Filipina tersebut.
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi tak sabar menghadapi dua laga krusial pada akhir musim Liga 1 itu. Pada laga melawan Persija, dia akan berhadapan dengan adiknya sendiri Andrytani yang menjadi penjaga gawang andalan kubu Macan Kemayoran. "Kami harap pemain tetap konsentrasi dan fokus serta tetap kompak," kata dia.
