Penyerang Real Madrid Alvaro Morata, mencetak gol ke gawang Granda pada pertandingan Liga Spanyol di stadion Los Carmenes, Granada, 7 Mei 2017. REUTERS/Pepe Marin
TEMPO.CO, London - Penyerang Real Madrid, Alvaro Morata, mengatakan dia selalu ingin pindah ke Chelsea daripada Manchester United (MU) setelah menyetujui sejumlah persyaratan dengan klub yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge itu. "Saya sangat bahagia. Besok saya akan berada di Chelsea, klub yang selalu menginginkan saya,” ujar Morata kepada Marca, Rabu, 19 Juli 2017.
"Saya akan bergabung dengan tim yang dipimpin pelatih yang sangat mempercayai dan paling menginginkan saya. Conte mengenal saya lebih baik daripada yang bisa saya bayangkan. Saya yakin dan itu penting untuk memotivasi pemain bekerja keras dan berlatih dengan baik," kata Morata.
Morata, 24 tahun, yang memulai karier di Madrid dan dua tahun pernah berkostum juara Liga Italia, Juventus, masuk ke radar Conte untuk beberapa saat. Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Morata menyebutkan nama pelatih Chelsea itu.
"Conte adalah manajer yang paling ‘bertaruh’ pada saya, bahkan tanpa pernah memiliki saya di dalam timnya. Saya sangat sadar akan hal itu. Dia bertaruh pada saya untuk Juventus, tapi dia pergi sebelum saya datang. Sekarang dia ingin saya di Chelsea apa pun yang terjadi,” kata Morata.
Morata semula diharapkan bergabung dengan MU dalam transfer musim panas ini setelah MU gagal mendatangkan penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.
Tawaran MU untuk Alvaro Morata ditolak Madrid sehingga pelatih Jose Mourinho mengalihkan perhatian kepada Romelu Lukaku, yang digaet dari Everton dengan nilai transfer 75 juta pound sterling (Rp 1,275 triliun). Karena MU tak lagi berminat, Chelsea pun bergegas memburu tanda tangan Morata dan mengumumkan telah mendapatkan Morata, kemarin.
