Pemain muda asal klub AS Monaco, Kylian Mbappe adalah salah satu pemain muda yang menjadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa, seperti Real Madrid, Arsenal, Manchester City, Manchester City, dan Liverpool. Real Madrid adalah klub yang sangat menginginkan pemain muda berusia 18 tahun ini. REUTERS/Pierre Albouy
TEMPO.CO, Jakarta - AS Monaco menuding sejumlah klub besar Eropa telah melakukan pelanggaran dengan mendekati pemainnya, Kylian Mbappe, tanpa izin. Mereka pun siap mempersoalkan ke badan sepak bola dunia (FIFA).
Mbappe, sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di dunia sepak bola itu telah mencetak 26 gol di semua kompetisi musim lalu.
Pemain berusia 18 tahun itu membantu Monaco menjuarai liga domestik dan mencapai semifinal Liga Champions.
"Klub-klub Eropa yang "penting" telah melakukan kontak dengan Kylian Mbappe dan rombongannya tanpa otorisasi (dari kami)," kata Monaco melalui situs resminya.
Monaco mengatakan kontak-kontak itu telah melanggar peraturan Liga Prancis dan statuta FIFA.
"Untuk mengakhiri situasi yang tidak dapat diterima ini, AS Monaco mempertimbangkan untuk meminta Liga Sepak Bola Prancis dan FIFA untuk membuka prosedur-prosedur penyelidikan terhadap klub-klub yang terlibat," demikian bunyi pernyataan itu. Pernyataan tersebut juga sama sekali tidak menyebutkan nama-nama klub yang dimaksud.
Peraturan transfer FIFA menyebutkan bahwa "klub yang berniat untuk mengakhiri kontrak dengan seorang profesional harus menginformasikan secara tertulis kepada klub sang pemain saat ini sebelum bernegosiasi dengan dia." Aturan inilah yang akan dipakai AS Monaco untuk memagari Mbappe.
