TEMPO.CO, Bandung - Kericuhan terjadi usai pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu malam, 22 Juli 2017. Setelah berhasil menahan imbang Persib di kandangnya sendiri, Persija menjadi bulan-bulanan penonton yang memadati stadion.

Baca: Klasemen Liga 1 Setelah Persib Ditahan Persija 1-1

Pantauan Tempo, setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, penonton yang berada di tribun barat melempar sejumlah benda-benda tumpul seperti botol air mineral ke arah lapangan.

Suasana semakin tak terkendali, ketika antar pemain dan official kedua tim pun turut bersitegang di dalam lapangan. Alhasil, lemparan botol pun semakin menjadi-jadi.

Melihat kericuhan tersebut, sejumlah aparat keamanan tak tinggal diam. Mereka melindungi pemain Persija dari lemparan botol itu. Polisi nampak memayungi pemain Persija menggunkan tameng sambil menuntun ke arah pintu keluar lapangan.

Tak berlama-lama di dalam stadion, tim Persija langsung diangkut menggunakan 4 unit barakuda. Mereka tak sempat berisitirahat dan mengganti baju di ruang ganti.

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-1. Gol Persib dicetak Ahmad Jufriyanto di menit ke-14, sedangkan gol Persija dicetak Ramdani Lestaluhu di menit ke-18.

Pelatih Persija Alessandro Stefano sangat menyayangkan adanya insiden pelemparan yang dilakukan penonton. Atas insiden itu, ia berharap PSSI memberikan sanksi kepada Persib.

"Botol dilempar ke dalam lapangan. Beberapa kali pertandingan berhenti. PSSI harus keras," kata dia sambil terus berjalan menuji barakuda.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berharap insiden tersebut tidak berujung sanksi. Ia mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan bobotoh agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengundang sanksi. Namun, ia pun pasrah apabila Persib kembali dikenakan sanksi oleh operator liga.

“Ya, terserah dari nanti lah. Sanksi lagi sanksi lagi, saya juga sudah bilang sudah memohon kepada Bobotoh. Kalau tadi tenang, bobotoh tenang kosentrasi pemain tidak akan terganggu,” ujar Umuh saat melakukan konperensi pers.

Baca: Persib Vs Persija, Kata Herrie Setyawan Soal 3 Kali Gagal Penalti

Ia pun menyebutkan, bahwa aksi pelemparan yang dilakukan oleh Bobotoh merupakan spontanitas. Mengingat pertandingan antara Persib dan Persija selalu sarat dengan emosi baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. “Yang namanya bobotoh mereka spontan,” kata dia.

IQBAL T. LAZUARDI S