TEMPO.CO, Jakarta - Rekrutan baru Chelsea, Alvaro Morata, yakin ia ditakdirkan untuk bermain di bawah asuhan manajer Antonio Conte. Ia juga optimistis klubnya cukup bagus untuk bersaing di papan atas Eropa.
Morata bergabung ke Juventus menjelang musim 2014/2015, tidak lama kemudian Conte meninggalkan tim untuk mengambil alih posisi pelatih timnas Italia.
Pasangan ini kini kembali bertemu di Stamford Bridge dan sang penyerang Spanyol percaya diri ia mampu beradaptasi dengan taktik-taktik Conte.
"Saya tahu Antonio menginginkan saya pada masa lalu dan saya benar-benar ingin bekerja dengan Antonio, dan nasib akhirnya mempersatukan kami," kata Morata kepada situs resmi klub.
Ia merasa kecewa saat bergabung ke Juventus dan Conte pergi. "Merupakan hal yang mengecewakan pada 2014 ketika ia pergi ke (timnas) Italia, namun saya bermain baik dan menjalani tahun yang bagus di Juventus, namun saya benar-benar ingin bekerja dengan pelatih ini dan akhirnya saya mampu (melakukannya)."
"Saya mengetahui pekerjaannya, stafnya. Saya mengetahui ada banyak taktik dan saya benar-benar menyukai permainan ini dan saya tahu bagaimana untuk bermain dengan sistem ini," kata Morata.
Pemain internasional Spanyol berusia 24 tahun itu mendukung mantan juara Liga Champions ini untuk bersaing ketat dengan tim-tim papan atas Eropa, termasuk bekas klubnya Real Madrid, yang memenangi gelar Liga Champions kedua mereka secara beruntun musim lalu.
"Ada banyak pemain yang sangat bagus di sini dan menurut saya kami dapat melakukan sesuatu yang besar pada tahun ini," kata Morata.
"Sulit untuk meninggalkan Madrid namun menjadi tidak begitu sulit ketika Anda pindah ke klub seperti Chelsea, dengan pemain-pemain dan pelatih ini, dan menurut saya kami dapat bermain melawan Real Madrid dan Barcelona dan menang," kata dia lagi.
Morata mengambil alih nomor punggung sembilan yang sedang lowong dan diharapkan melakukan debutnya untuk Chelsea pada pertandingan persahabatan pramusim melawan Bayern Munchen pada Selasa malam di Singapura.
