Neymar (kanan) berfoto dengan pimpinan Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi dalam konferensi pers di Paris, 4 Agustus 2017. Neymar menjadi yang paling Pemain mahal dalam sejarah sepak bola. AP/Michel Euler
TEMPO.CO, Jakarta - Klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), sudah menuai hasil awal dari pembelian Neymar. Mereka mampu menjual 10 ribu jersey dengan nama pemain asal Brasil itu pada hari pertama kedatangannya, Jumat waktu setempat.
Neymar, 25 tahun, didatangkan dari Barcelona dengan status pemain termahal di dunia: 222 juta euro (sekitar Rp 3,5 triliun). Harga tersebut jauh melampaui nilai transfer Romelu Lukaku (85 juta euro), Gonzalo Higuain (90 juta euro), Cristiano Ronaldo (94 juta euro), Gareth Bale (100 juta euro), dan Paul Pogba (105 juta euro).
Kehadiran Neymar bukan hanya diandalkan menjadi gol di lapangan, pemain bernomor punggung 10 itu juga diharapkan jadi penghasil uang. Dan tampaknya hal itu mulai berbuah. Ia memberi 1 juta euro untuk PSG pada hari pertama kedatangannya setelah 10 ribu jersey terjual dengan harga satuan 100 euro.
Jika PSG mempertahankan angka penjualan itu, mereka akan mendapatkan kembali biaya transfer tersebut pada pertengahan Maret di musim pertama dari kontrak lima tahun Neymar.
Namun PSG harus membagi pendapatan itu dengan produsen sepatu Nike yang menjadi sponsor Neymar, sehingga klub setidaknya membutuhkan waktu dua kali lipat untuk mendapatkan kembali nilai transfer itu.
Pada dua outlet resmi PSG, di Champs Elysees dan gerai Stadion Parc des Princes, permintaan jersey Neymar begitu banyak sehingga pihak outlet terpaksa membatasi konsumen hanya boleh membeli satu jersey.
Neymar akan diperkenalkan kepada penggemar PSG di lapangan Parc des Princes pada Sabtu petang menjelang pertandingan pembuka Ligue 1 mereka musim ini melawan Amiens yang baru dipromosikan ke Ligue 1.
