Pemain Real Madrid, Toni Kroos berselebrasi di akhir laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Bayern Munchen di Santiago Bernabeu, Spanyol, 18 April 2017. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho berharap dapat meraih hasil yang lebih baik saat Manchester United menghadapi bekas timnya Real Madrid di Piala Super Eropa di Skopje, Macedonia, Rabu dinihari, 9 Agustus 2017. Di laga Piala Super Eropa sebelumnya, Chelsea yang dilatih Mourinho kalah atas Bayern Muenchen yang dipimpin Pep Guardiola pada 30 Agustus 2013.
Gelandang Real Madrid Toni Kroos saat itu masih berkostum Bayern. Jadi dia tahu persis bagaimana rasanya menang atas Mourinho di piala yang mengawali kompetisi di Liga Eropa.
Laga Chelsea versus Bayern Muenchen di Praha tiga tahun lalu bukan pertandingan yang biasa. Laga itu diakhiri dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan tetap seri 2-2 di masa perpanjangan waktu.
Romelu Lukaku yang akan masuk dalam tim inti Manchester United di Skopje, gagal menyarangkan gol penalti sebagai penendang pertama. Di pihak Bayern, kelima algojonya termasuk Kroos dan David Alaba mampu menaklukkan kiper Peter Cech. Bayern pun menang 5-4 dalam adu penalti.
Kemenangan itu membuat Kroos merasakan gelar juara Piala Super Eropa untuk pertama kalinya. Kini, saat ini menghadapi Manchester United bersama Real Madrid, Kroos mengincar gelar juara Piala Super Eropa ketiganya kalinya. Musim lalu ia juga mengantar timnya mengalahkan Sevilla 3-2.
