Jose Mourinho, pelatih Manchester United (manchestereveningnews.co.uk)
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyoroti gol kontroversial Casemiro saat timnya dikalahkan Real Madrid 1-2 dalam laga Piala Super Eropa di Macedonia, Rabu dinihari WIB. Ia frustrasi karena tekologi video asisten wasit (VAR) tak dipakai di laga pembuka musim itu.
"Kami bermain dengan baik. Saya pikir satu gol mereka adalah offside," kata Mourinho. "Dengan sistem VAR yang bagus, hasilnya akan menjadi 1-1 dan perpanjangan waktu."
Gol Casemiro tercipta pada menit ke-24 memanfaatkan umpan Dani Carvajal. Dalam tayangan ulang, terlihat pemain Brasil itu sedikit offside. Tapi, wasit yang tak dibekali teknologi tayang ulang video, tetap mengesahkannya.
Madrid kemudian menambah keunggulan lewat gol Isco. Sedangkan MU mengecilkan kedudukan lewat Romelu Lukaku.
Casemiro sendiri senang dengan golnya. Ia menolak untuk berspekulasi soal sah tidaknya gol tersebut. "Wasit yang harusnya menentukan," kata dia pada SPORTS. "Itu adalah gol yang bagus."
Ia mengakui Manchester United sempat memberi kesulitan. "Mereka menyebabkan kami mengalami masalah. Mereka memiliki pelatih hebat dan pemain hebat. Jadi kami harus bersyukur atas hasil ini dan dan sejarah yang kami buat," kata Casemiro.
Sementara itu, bila gol kontroversial tak dihitung, Mourinho menilai timnya punya kesempatan mengalahkan Real Madrid. "Mereka bisa mencetak lebih banyak gol, kami juga mencetak lebih banyak gol daripada yang kita lakukan," kata pelatih asal Portugal yang pernah menangani Real Madrid ini. "Mereka memiliki mendominasi di pertengahan babak pertama dan kami mendominasi di pertengahan babak kedua."