Javier Hernandez dari Manchester, berusaha membawa bola di tengah kawalan pemain Newcastle United. MU tampil menyerang pada menit awal babak pertama, namun usaha tersebut belum membuahkan gol. Manchester, Inggris, 22 Agustus 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Manchester United lawan West Ham pada Ahad, 13 Agustus 2017, akan sangat spesial bagi Javier Hernandez. Tidak hanya karena itu akan menjadi penanda kembalinya dia ke Liga Inggris, laga itu juga akan membuat dia bertemu dengan mantan timnya.
Chicharito, sebutan Hernandez, mengaku tak tahu apakah dia akan melakukan selebrasi jika berhasil menjebol gawan United dalam laga itu. Dia mengaku memiliki kenangan yang bagus selama berseragam Manchester United.
"Saya sangat beruntung bisa kembali ke klub lama saya, rumah lama saya. Memulai babak baru dalam periode kedua di Liga Inggris merupakan sesuatu yang sangat membahagiakan. Saya memiliki banyak kenangan baik dalam empat tahun bersama United," ujarnya.
Hernandez pun mengenang kembali saat Alex Ferguson memboyongnya ke Inggris dari Meksiko. Dia juga mengaku terkejut saat Ferguson akhirnya memutuskan mundur dari kursi Manajer Manchester United.
"Saya sangat terkejut, tentu saja. Tak ada yang menyangka itu terjadi," ujarnya. "Namun itu adalah hidup dia. Apakah saya kecewa dengan keputusan itu? Tentu saja. Dia adalah orang yang membawa saya, membukakan pintu menuju Eropa. Dia membantu saya menjadi pesepak bola terbaik dan kami memenangi gelar ke-19 dan ke-20 untuk Manchester United bersama-sama," kata pemain yang diboyong West Ham dari Bayer Leverkusen itu.
Namun, dia mengatakan, akan tetap bersikap profesional dalam laga itu. Meskipun memiliki kenangan indah di Manchester United, dia menegaskan dirinya kini pemain West Ham.
"Saya merasa sama ketika saya pindah ke Manchester United, ketika saya hengkang ke Real Madrid, juga Leverkusen, sekarang saya di West Ham. Saya akan bermain sepak bola, itu yang saya perjuangkan sejak kecil, dan kita lihat saja apa yang akan terjadi," katanya.
