TEMPO.CO, Jakarta - Alvaro Morata akan menjadi pusat perhatian saat Chelsea memulai Liga Inggris melawan Burnley di kandangnya sendiri, Stadion Stamford Bridge, Sabtu malam. Morata harus membuktikan bahwa dirinya layak dibayar mahal oleh Chelsea yang memboyongnya dari Real Madrid.
Banderol sebesar 58 juta pound sterling kini terdapat di pundak Morata. Dalam 3 laga pra musim dia gagal mencetak satu pun gol. Hal itu membuat suporter Chelsea meragukan dia bisa menggantikan peran Diego Costa yang didepak Antonio Conte.
Morata sadar betul akan beban itu. Dia beralasan performa buruknya pada pra musim karena dia belum dapat berlatih dengan sempurna pasca menyelesaikan transfer dari Real Madrid. Dia pun mengaku siap beradaptasi dengan gaya permainan yang diinginkan oleh Antonio Conte.
"Saya baru menjalani 2 laga pra musim (melawan Bayern Munchen dan Inter Milan), serta 15 menit melawan Arsenal. Saya juga gagal melakukan tendangan pinalti dan media-media Inggris telah mengkritik saya. Karena itu saya tahu apa yang akan saya hadapi," ujarnya.
"Itu adalah harga yang harus saya bayar untuk transfer sebesar itu. Itu memotivasi saya dan membuat saya bekerja semakin keras setiap harinya. Saya tahu banyak orang yang akan memperhatikan saya," lanjutnya.
"Setelah saya menandatangani kontrak dengan Chelsea saya harus bepergian keliling dunia, dari Los Angeles ke Singapura melalui London. Itu sangat sulit. Sekarang saya harus beradaptasi dengan tim yang baru, dengan pelatih yang sangat taktis, dengan banyak perubahan," tutup Morata.
Laga melawan Burnley itu sangat berarti bagi Chelsea. Mereka harus memulai musim ini dengan baik karena mereka akan menghadapi jadwal yang ketat untuk mempertahankan gelar juara. Tak seperti musim lalu, musim ini Chelsea akan berpartisipasi dalam ajang Liga Champions.
