Pemain Timnas U-22 Evan Dimas (kiri) dan Ezra Walian berlatih sebelum berlaga pada SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017 di Stadion UKM, Bangi, Selangor, Malaysia, 14 Agustus 2017. Pada pertemuan terakhir, timnas U-22 Indonesia bermain imbang tanpa gol dengan anak asuh Worrawoot Srimaka itu, yakni pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 edisi 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 1-0 yang diraih timnas Indonesia U-22 atas Timor Leste, Ahad, 20 Agustus 2017, diwarnai kartu kuning buat Evan Dimas. Akibatnya, pemain itu harus absen saat timnas melawan Vietnam dalam laga penting pada 22 Agustus 2017.
Indonesia menang 1-0 dalam laga sepak bola SEA Games 2017 di Selayang, Selangor, Malaysia, berkat gol tunggal Marinus Manewar. Sayang kemenangan ini diwarnai dua kerugian bagi Indonesia.
Pertama, kiper Kartika Ajie cedera dan diragukan bisa tampil pada laga berikutnya. Kedua, Evan Dimas mendapat kartu kuning sehingga harus absen saat laga penting melawan Vietnam.
Evan mendapat kartu kuning setelah terlibat ketegangan dengan pemain Timor Leste pada menit akhir pertandingan. Itu menjadi kartu kuning kedua yang diterimanya, setelah yang didapat dalam laga melawan Filipina. Karena akumulasi dua kartu ia tak boleh bermain pada laga berikutnya.
Absennya Evan Dimas akan menjadi kerugian besar bagi timnas. Pemain Bhayangkara FC ini selalu jadi pilihan utama dan kerap berperan sentral dalam mengatur ritme permainan tim. Saat melawan Timor Leste, ia melakukan 68 operan sukses, lebih banyak dari pemain lain.
Laga melawan Vietnam sendiri akan menjadi penentuan bagi Indonesia. Bila menang, atau setidaknya tak kalah, asa untuk lolos ke semifinal bisa terjaga.
Timnas Indonesia U-22 kini mengemas nilai 7 dari 3 laga di Grup B. Vietnam mengantongi nilai 6 sedangkan Thailand punya poin 4. Malam ini, Vietnam akan melawan Filipina dan Thailand melawan Kamboja.
