Penyerang Chelsea Michy Batshuayi, melakukan gol bunuh diri pada pertandingan Liga Inggris di Wembley, 20 Agustus 2017. REUTERS/Dylan Martinez
TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur yang tampil dengan kekuatan penuh di kandang sementara Stadion Wembley, Minggu, 20 Agustus 2017, harus mengakui keunggulan Chelsea 1-2. Totteham takluk meski sang juara bertahan tak diperkuat Gary Cahill dan Cecs Fabregas karena terkena keduanya mendapat kartu merah di laga pekan pertama.
Mereka digantikan Christian Eriksen dan gelandang anyar yang dibeli dari AS Monaco, Tiemoue Bakayoko. Berikut 8 fakta setelah pertandingan antara Tottenham Hotspur versus Chelsea berakhir.
• 19 laga kandang Tottenham Hotspur di Liga Inggris yang sebelumnya tak pernah kalah, harus berakhir di tangan Chelsea. Terakhir kali Spurs kalah di kandang saat menjamu Southampton di bulan Mei 2016.
• Kekalahan di laga pekan kedua ini berarti Tottenham telah kalah tujuh kali kalah dari 10 laga terakhir mereka di Stadion Wembley, yang menjadi kandang sementara sambil menunggu Stadion White Hart Lane selesai direnovasi.
• Tottenham kalah dari Chelsea di empat pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley.
• Harry Kane mampu mengarahkan delapan dari total 18 tembakan Tottenham ke gawang Chelsea, rekor terbanyaknya di Liga Inggris namun tak satu pun yang mampu menggetarkan gawang Thibaut Courtois.
• Selama tampil di Bulan Agustus, Harry Kane telah melontarkan 34 tembakan dan bermain di 12 pertandingan Liga Inggris, tanpa mencetak satu gol pun.
• Pedro telah menyumbang satu assist dari empat penampilannya sebagai pemain pengganti Chelsea.
• Michy Batshuayi menjadi pemain pengganti yang mencetak gol bunuh diri untuk Chelsea di Liga Inggris. Sebelumnya Mchael Duberry membuat gol ke gawang sendiri saat Chelsea melawan Leicester City pada April 1999.
• Chelsea tak pernah kalah saat unggul di babak pertama di bawah kepelatihan Antonio Conte (menang 20 kali dan dua kali imbang).
