Menang 8-0, Timnas Indonesia U-19 Lolos ke Semifinal AFF U-18  

Reporter

Editor

Rabu, 13 September 2017 17:38 WIB

Egy Maulana Vikri saat berselebrasi bersama pemain Timnas Indonesia U-19 lain. (twitter/@pssi_fai)

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 memastikan satu tiket semifinal Piala AFF U-18 setelah menang 8-0 atas Brunei Darussalam pada laga terakhir Grup B di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar Rabu sore ini. Hasil itu membuat skuad Garuda Muda tak harus menggantungkan nasibnya pada laga lain antara tuan rumah Myanmar kontra Vietnam yang akan berlangsung malam nanti.

Indonesia yang harus mencetak 8 gol untuk lolos langsung menekan sejak peluit awal pertandingan ditiupkan. Pada menit pertama M Rafly Mursalim langsung membawa skuad Garuda Nusantara unggul 1-0.

Setelah sejumlah peluang gagal berbuah gol, Egy mampu menambah keunggulan Indonesia pada menit ke-18. Empat menit berselang lagi-lagi pemain kelahiran Medan itu kembali menjebol gawang Brunei.

Pada 7 menit akhir babak pertama Indonesia baru dapat menambah pundi-pundi gol. Witan Sulaiman menyumbangkan satu gol pada menit ke-40 melalui tembakan dari luar kotak pinalti. Rafly mencetak gol keduanya melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan lambung dari Dedi Tri Maulana semenit berselang.

Pada menit ke-45+2 Rafli pun mencetak hat-trick sekaligus membawa Timnas Indonesia U-19 unggul 6-0 sebelum turun minum.

Pada babak kedua Pelatih Indra Sjafri memasukan Saddil Ramdhani untuk menggantikan Feby Eka Putra. Hujan yang mengguyur lapangan membuat Timnas Indonesia sedikit kesulitan untuk menambah gol meskipun berkali-kali mendapatkan peluang.

Indonesia baru menambah keunggulan pada menit ke-67 lewat gol kedua Witan Sulaeman. Semenit berselang Hanis Saghara yang baru masuk menggantikan Rafly ikut menyumbangkan satu gol setelah memanfaatkan umpan dari Egy.

Brunei praktis tak memiliki satu pun peluang pada babak kedua. Mereka tampak hanya berupaya untuk tak kebobolan lebih banyak dari Timnas Indonesia U-19 dengan menumpuk pemain di lini pertahanan. Hal itu membuat Indonesia kesulitan menambah keunggulan. Hingga peluit akhir pertandingan berbunyi skor 8-0 tak berubah.

Hasil itu membuat Timnas Indonesia U-19 kini memuncaki klasemen Grup A dengan nilai 9 dan selisih 15 gol. Posisi Indonesia tak akan tergeser meskipun Myanmar pada laga terakhir menang melawan Vietnam. Tekanan kini berada di kubu tuan rumah yang harus menang untuk meraih satu tiket tersisa dari Grup B.

Di babak semifinal Jumat mendatang Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia atau Thailand yang telah memastikan lolos dari Grup A.

FEBRIYAN


Baca juga: Tragedi Debora: 3 Hal Mengindikasikan Rumah Sakit Lalai

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

5 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

11 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya