Timnas Indonesia U-19 Siap Tempur Hadapi Thailand  

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 18:45 WIB

Latihan Timnas Indonesia U-19 dipimpin Indra Sjafri. (pssi.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Penggawa timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani, tak gentar menghadapi Thailand pada laga semifinal Piala AFF 2017, Jumat besok. Dia bertekad meraih dan membalas kekalahan Indonesia tahun lalu di ajang yang sama.

"Kami sudah siap tempur menghadapi Thailand. Tahun lalu kami kalah 2-3 dari mereka, meski kami sempat unggul dahulu, yang jelas kami ingin menang besok," ujarnya melalui siaran pers yang dikeluarkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Indonesia memang sempat dikalahkan oleh Thailand di ajang tersebut tahun lalu. Indonesia sempat unggul 2-0 terlebih dahulu melalui tendangan pinalti Dimas Drajad pada menit ke-16 dan ke-18. Namun skuad asuhan Eduard Tjong lengah sehingga kalah lewat gol Sittichok Paso pada menit ke-34 dan ke-46 dan Worachot Kanitsribampen pada menit ke-54.

Namun timnas Indonesia U-19 memiliki modal pada diri Indra Sjafri. Dia pernah membawa Evan Dimas cs mengalahkan Thailand pada 2013 di ajang yang sama. Bahkan Indra sukses membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 untuk pertama kalinya.

Saddil juga mengatakan mereka telah belajar banyak dari kekalahan 0-3 dari Vietnam dan mereka telah mendapatkan instruksi khusus untuk mengatasi Thailand. Dia pun bertekad untuk kembali membawa timnas Indonesia U-19 untuk merebut Piala AFF U-18.

"Kesalahan saat kami kalah 0-3 dari Vietnam insya Allah tidak terulang lagi. Tim pelatih juga sudah memberi tahu kami gaya bermain dan bagaimana caranya mengatasi Thailand. Mereka tim kuat, tapi pasti ada kelemahan. Besok kami akan berjuang secara maksimal karena kami ingin ke final dan juara Piala AFF U-18 2017 ini.”

PSSI

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

4 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

8 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

11 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya