Para pemain Persebaya Surabaya saat berlatih. (twitter/@officialpersebaya)
TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya berhasil memetik poin penuh saat melakoni laga perdana babak 16 besar Liga 2. Bermain di hadapan belasan ribu Bonek, tim berjulukan Green Force itu menang telak 5-0 atas PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 22 September 2017.
Persebaya mengawali pertandingan dengan kurang meyakinkan. Pada 15 menit awal babak pertama, tim tamu justru bermain menekan dan mendapatkan dua peluang emas. Pada menit ke-5 dan ke-15, pemain depan PSBS tak mampu mengkonversi gol saat berhadapan dengan kiper Miswar Saputra.
Pada menit ke-21, playmaker sekaligus kapten Persebaya, Misbakus Solikin, memecah kebuntuan. Tendangan bebas pemain bernomor punggung 6 ini berhasil menyarangkan bola ke gawang PSBS yang dijaga Bagus Prasetyo. Gol tersebut membuat semangat rekan-rekannya terpompa untuk menambah gol.
Terbukti, pada menit ke-30, Persebaya mencetak gol kedua lewat gol bunuh diri pemain PSBS. Tendangan Irfan Jaya dari sisi kiri gawang mengenai pemain belakang PSBS, Faizal Samberbori. Pada menit ke-39, striker Ricky Kayame menutup gol ketiga Persebaya di babak pertama.
Pada babak kedua, Persebaya tak mengendorkan serangan. Dengan memanfaatkan tendangan bebas Irfan, Misbakus Solikin kembali mencetak gol pada menit ke-62. Gol tersebut membuat pemain jebolan klub internal Persebaya itu mencatatkan diri sebagai top scorer sementara Liga 2 dengan 11 gol.
Sesaat sebelum pertandingan berakhir, tepatnya pada menit ke-91, Irfan melengkapi permainan gemilangnya dengan mencetak gol kelima Persebaya. Kemenangan besar ini membuat Persebaya berada di puncak klasemen sementara Grup C babak 16 besar Liga 2 dengan mengoleksi 3 poin.
Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, mengakui timnya kesulitan membongkar pertahanan PSBS pada 15 menit awal babak pertama. Menurut dia, organisasi pertahanan PSBS bagus dan kuat. "Permainan menjadi terbuka setelah Misbakus Solikin mencetak gol," katanya seusai laga.
