TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, akan mengevaluasi timnya untuk menghadapi babak delapan besar Liga 2. Evaluasi itu dilakukan menyusul rentetan hasil buruk pada tiga laga terakhir babak 16 besar Grup C. Terbaru, Persebaya ditekuk Kalteng Putra 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis, 12 Oktober 2017.
"Masih ada waktu untuk memperbaiki apa yang kurang dari pertandingan-pertandingan yang lalu," katanya.
Pelatih berkebangsaan Argentina ini menyatakan tak ingin larut dalam kesedihan setelah timnya gagal juara Grup C. Ia akan segera mengevaluasi tim, agar target lolos ke Liga 1 tercapai.
Di babak delapan besar, Persebaya satu grup dengan PSPS Pekanbaru (runner-up Grup A) dan PSIS Semarang (juara Grup B). Satu slot tim lain diisi juara Grup D, yang akan diperebutkan Martapura FC dan PSMP Mojokerto. Dua tim tersebut baru akan bertanding sore ini, Jumat, 13 Oktober 2017.
Persebaya sebetulnya bermain cukup bagus pada tiga laga terakhir babak 16 besar, termasuk saat melawan Kalteng Putra. Rendi Irwan dkk selalu tampil menekan dan mendominasi permainan. Alfredo berkilah timnya kurang beruntung.
"Kami bermain dominan, tapi bola tidak mau masuk," ucapnya.
Kekalahan oleh Kalteng Putra adalah kekalahan pertama sejak tim ini diarsiteki Alfredo. Kekalahan terakhir kali Persebaya terjadi di kandang Martapura FC dalam laga penyisihan Liga 2 di Stadion Demang Lehman, 30 April 2017. Saat itu, tim berjulukan Green Force ini masih dilatih Iwan Setiawan.
NUR HADI