TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan belum berhasil meraih kemenangan dalam dua laga di bawah arahan pelatih baru Gennaro Gattuso. Di Liga Europa, Jumat dinihari, tim asal Italia itu kandas 0-2 di kandang Rijeka.
Itu merupakan hasil negatif kedua Milan secara beruntun sejak ditangani Gennaro Gattuso per 27 November lalu. Di Liga Italia mereka juga baru saja ditahan Benevento 2-2.
Milan yang sudah lolos ke babak 32 besar menurunkan mayoritas pemain lapis kedua di laga ini, termasuk Marco Storari, Davide Calabria, dan Niccolo Zanellato. Mereka lantas kebobolan oleh gol Jakov Puljic dan Mario Gavranovic.
Gattuso menilai timnya perlu melakukan perubahan mental dengan segera. "Saya merasa bahwa ketika terjadi sesuatu yang negatif tim ini langsung lenyap. Kami perlu mengatasinya. Sepertinya pemain tidak bisa bereaksi secara psikologis, " kata dia.
Gennaro Gattuso. (mirror.co.uk)
Gattuso menilai para pemain harus segera berubah."Karena kami tidak akan ke mana-mana dengan cara seperti ini. Bila Anda memakai jersey Milan, Anda harus menghormatinya," kata pelatih yang baru dipromosikan dari tim junior itu. "Semua ini benar-benar menyakitkan saya. Kami tidak datang ke sini untuk kalah."
Ia menilai timnya sangat butuh perubahan tren dan mentalitas. "Percuma memiliki 64 persen kepemilikan bola jika kami tidak bermain dengan semangat dan rasa lapar. Itulah yang hilang," kata dia. "Begitu banyak pemain memiliki kesempatan untuk membuktikan diri. Saat kami terkena pukulan, saya merasa kami tidak pernah pulih. Umpan kami sangat lambat dan saya pikir ini adalah masalah mentalitas."
Milan selanjutnya akan melawan Bologna di Liga Italia. Gattuso berharap timnya berubah. "Kemenangan pasti bagus untuk moral. Kami memalukan di laga ini dan tidak adanya beberapa pemain pilihan pertama seharusnya tidak menjadi alasan."
FOOTBALL ITALIA