TEMPO.CO, Tenggarong – Laga penutup penyisihan Grup B Piala Presiden 2018 antara Kalteng Putra kontra Martapura FC berjalan sengit di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu malam, 27 Januari 2018. Kalteng Putra akhirnya menang dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Kalteng dicetak Dadang Apridianto dan Michael Rumere. Sedangkan gol Martapura FC diceploskan Qischil Gandrum.
Kedua klub Liga 2 ini bermain lepas dan sama-sama bermain terbuka. Gol pertama diciptakan Dadang Apridianto melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-41. Gol indah itu menjadi satu-satunya hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Kalteng Putra langsung menyerang sejak menit awal dan hampir menambah keunggulan jika Michael Rumere berhasil mengoptimalkan peluang emas saat eksekusi tendangan penalti. Bukannya menambah keunggulan, Kalteng Putra harus kebobolan pada menit ke-68. Pemain Martapura FC, Qischil mampu mencetak gol indah dengan tendangan membalik badan yang sukses ia lakukan.
Kalteng Putra kembali unggul pada menit-74. Michael Rumere yang gagal mengeksekusi penalti membalas kesalahannya dengan gol indahnya mengelabui penjaga gawang lawan. Skor 2-1 untuk Kalteng Putra.
Kedua tim memiliki sejumlah peluang berikutnya namun tak ada yang berhasil mencetak gol lagi hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini, Martapura FC terbenam menjadi juru kunci Grup B Piala Presiden tanpa perolehan poin. Sementara, Kalteng Putra harus puas berada di peringkat ketiga dengan 4 poin, sama dengan Barito Putera namun kalah jumlah gol. Baik Kalteng Putra dan Martapura FC dipastikan gagal lolos ke 8 besar Piala Presiden tahun ini.