TEMPO.CO, Tenggarong – Mitra Kukar berhasil lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Barito Putera 1-0 dalam laga terakhirnya di Grup B, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu, 27 Januari 2018.
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin mengakui timnya harus susah payah untuk bisa menang. “Pertandigan sangat sulit, kemenangan ini berkat kerjasama tim dan pertahanan yang bagus,” kata dia.
Pelatih asal Spanyol itu memuji lini tengah Barito Putera yang diisi tiga pemain asing sehingga sulit Mitra Kukar menembusnya. Kini, tim diminta untuk bersiap menatap babak 8 besar.
Berges juga menanggapi sejumlah pertanyaan jurnalis tentang performa Septian David Maulana. Bagi Berges, David yang baru saja bergabung dengan tim dinilai tergolong bermain baik meski tidak dimainkan secara penuh.
Ia juga mengomentari soal permainan tim tanpa gelandang eks Liverpool dan Newcastle, Danny Guthrie. “Semua pemain penting, Danny pemain bagus dan kami perlukan dia di lapangan. Kalau ada dia penguasaan bola kita lebih baik,” kata Berges.
Sementara, pahlawan Mitra Kukar, Gerri Mandagi, yang bermain baik menggantikan peran Yoo Jae-Hoon menjaga gawang dari kebobolan juga bangga bisa tampil baik. Semuanya, kata Gerri, berkat kerja keras selama proses pemulihan cedera yang ia alami. “Ke depan kami akan berusaha lebih baik lagi,” kata Gerri.