TEMPO.CO, Jakarta - Neymar menjadi sorotan saat tampil bersama Paris Saint-Germain (PSG), yang mengalahkan Rennes 3-2 di semifinal Piala Prancis, Rabu dinihari, 31 Januari 2018, WIB. Ia membuat lelucon yang dianggap kontroversial.
Neymar tampil sebagai starter dalam laga yang penuh drama itu. Ia tak mencetak gol dan harus melihat rekan setimnya, Kylian Mbappe, mendapat kartu merah pada menit ke-62.
Neymar beberapa kali mendapat pelanggaran dari lawan dalam laga itu. Menjelang akhir pertandingan, ia mendapat kartu kuning karena dianggap melanggar bek Rennes, Hamari Traore.
Kecewa dengan putusan wasit itu, Neymar kemudian mendekati Traore yang masih duduk setelah terjatuh dalam perebutan bola sebelumnya. Pemain asal Brasil itu mengulurkan tangannya seperti hendak membantu lawan untuk bangkit.
Ketika Traore menyambut uluran tangan itu, Neymar justru menghindar dan berlalu sambil tersenyum lebar.
Seusai pertandingan, Neymar ditanya wartawan soal aksinya itu. Mantan pemain Barcelona itu lantas memberi penjelasan.
"Saya bermain sepak bola, tapi lawan terus memprovokasi," katanya. "Pada akhir laga, saya membuat lelucon (pura-pura hendak menolong lawan yang jatuh). Saya tahu hal itu akan menjadi kontroversial."
Tapi Neymar tak menganggap ulahnya itu sebagai hal yang salah. "Saya selalu membuat lelucon bersama teman saya, jadi mengapa tak melakukannya kepada lawan?"
Dalam laga itu, PSG lolos ke final berkat gol Thomas Meunier, Marquinhos, dan Giovani Lo Celso. Sedangkan gol Rennes dicetak Diafra Sakho dan Sanjin Prcic.
THE SUN | GOAL | REUTERS