TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 150 orang suporter Persebaya Surabaya atau biasa disebut bonek (bondo nekat) tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk memberikan dukungan kepada timnya berlaga di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018.
Para suporter itu mendarat di Pelabuhan Semayang Balikpapan menjelang waktu Shalat Jumat menggunakan KM Mutiara Perindo yang bertolak dari Surabaya pada Kamis, 22 Februari. Aparat Kepolisian Sektor Semayang segera mengatur mereka agar tertib.
"Kami datang buat mendukung Persebaya berlaga di Piala Gubernur Kaltim," kata Sutik Pokemon, koordinator para bonek.
Persebaya akan berlaga di Grup B turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) yang dimainkan di Stadion Batakan Balikpapan mulai Sabtu . Tim berjuluk "Bajul Ijo" itu akan menghadapi sesama tim Jawa Timur, Madura United.
Kedatangan para bonek dari Surabaya disambut meriah puluhan bonek Balikpapan, warga asal Surabaya yang merantau ke Kota Minyak.
"Kami jamin ketertiban kota tidak akan terganggu," kata koordinator bonek Balikpapan, Hendra Asri.
Suporter Persebaya ini memang terkenal dengan fanatisme-nya saat mendukung Bajul Ijo, termasuk saat datang ke Balikpapan ini. Mereka kerap benar-benar nekat dengan tidak membawa perlengkapan yang memadai, seperti seharusnya orang berpergian jauh.
"Jangan khawatir, menang atau kalah Persebaya kami akan tetap menjaga suasana Kota Balikpapan tetap aman dan kondusif," kata Sutik.
Oleh petugas, para bonek diinapkan di Komplek Depo Pendidikan Kejuruan (Dodikjur) Kodam VI Mulawarman di kawasan Manggar.
Sebelumnya, seturun dari kapal, mereka kemudian diantar dengan menggunakan tiga unit truk ke Manggar dan perjalanannya dikawal aparat Polres Balikpapan dan Polsek Pelabuhan Semayang.
Persebaya menjadi satu tim yang diunggulkan untuk mencapai semifinal Piala Gubernur Kaltim kali ini. Selain komposisi dan materi pemain yang mumpuni, Bajul Ijo juga punya basis suporter, bahkan di Balikpapan, yang siap memberikan dukungan penuh.