TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan sepak bola Milo pada tahun ini hadir kembali di empat kota dan memberikan kesempatan lebih besar pada anak-anak Indonesia untuk menimba ilmu di Barcelona.
Setelah berjalan 4 tahun, kejuaraan yang bekerja sama dengan Gerakan Ayo Olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) itu diluncurkan pada hari Sabtu, 24 Maret 2018. Kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 8.000 siswa sekolah dasar yang terpusat di empat kota, yakni Jakarta, Medan, Bandung dan Makassar.
Para pemenang kejuaraan ini dari tiap kota akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora 2018 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV 2018 yang akan disaring lagi menjadi 18 pemain terbaik.
Mantan striker nasional Kurniawan Dwi Yulianto menyebut turnamen ini dapat menjadi pintu masuk buat anak Indonesia yang memang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional.
"Karena tahun ini kesempatan siswa untuk terpilih menjadi pemain terbaik makin besar. Dari yang sebelumnya sembilan siswa, tahun ini akan dipilih 18 anak dari total seluruh kota pelaksanaan," kata Kurniawan.
Para siswa tersebut akan mendapatkan pelatihan eksklusif di kamp sepak bola Milo Jakarta bersama pelatih dari FCBEscola Barcelona yang meliputi teknik dribbling, shooting, passing, turning, dan keeping.
"Di samping itu, sembilan pemain terbaik yang berhasil melewati tahap seleksi ini juga dapat bergabung dengan puluhan anak lainnya dari seluruh dunia untuk mendapatkan pelatihan intensif di FCBEscola Barcelona," ucap Kurniawan.
Hal itu, merupakan bagian dari kerja sama Nestle Milo dengan FC Barcelona yang telah berjalan sejak 2017 untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda di Asia, Oseania, Afrika, dan Amerika Latin.
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga R. Isnanta yang mewakili Kemenpora mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik penyelenggaraan MILO Football Championship 2018. Ia menilai hal ini dapat menjadi wadah untuk mendukung Gerakan Ayo Olahraga, khususnya untuk Liga Sepakbola Berjenjang.
"Karena baik anak kecil maupun dewasa, kebiasaan berolahraga, memiliki berbagai manfaat. Tidak hanya untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi olahraga juga mengajarkan kita untuk menjadi individu yang sportif dan tertib, bahkan bisa menjadi sarana untuk mempersatukan Indonesia," ujar Isnanta.
Sementara itu, Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo mengatakan bahwa pihaknya melalui kejuaraan ini ingin memberi kontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia dengan cara menanamkan kecintaaan para siswa terhadap olahraga sejak dini.
Selain itu, mendukung pemerintah dalam melahirkan bibit-bibit pesepak bola yang memiliki mental juara. "Hal ini juga sejalan dengan tujuan perusahaan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat," ujar Prawitya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, MILO Football Championship akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan Federasi Sepak Bola Internasional terkait dengan peraturan pertandingan untuk anak usia sekolah dasar.
Kompetisi kejuaraan sepak bola Milo 2018 akan dimulai di Jakarta pada tanggal 24 hingga 25 Maret, Medan pada tanggal 31 Maret sampai dengan 1 April, Bandung 14 hingga 15 April, dan Makassar 28 sampai 29 April.
Di samping itu, Nestle Milo juga akan tetap menghadirkan Milo Football Clinic Day bagi para siswa selain peserta Milo Football Championship, serta Kelas Nutrisi bagi para orang tua agar makin memahami pentingnya asupan gizi yang tepat dan seimbang untuk menunjang aktivitas harian anak.
