TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan pemain sayap Malcom dari Bordeaux pada Selasa waktu setempat. Padahal sehari sebelumnya Bordeaux mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah memiliki kesepakatan dengan AS Roma.
Direktur Olahraga AS Roma, Monchi, akhirnya buka suara soal bagaimana Barcelona menyalip mereka di tikungan akhir untuk meraih pemain berusia 21 tahun itu. Dalam wawancara dengan laman resmi AS Roma, Monchi mengatakan bahwa AS Roma tak ingin masuk dalam perang harga dengan Barcelona.
Monchi mengatakan bahwa dirinya dan Presiden Bordeaux Stephane Martin telah sepakat soal transfer Malcom itu pada Senin 23 Juli 2018. Pada Selasa kemarin, mereka sebenarnya sudah berencana untuk saling bertukar dokumen dan setelahnya Malcom akan diizinkan untuk terbang ke Roma.
Pada Selasa pagi, Monchi pun sempat berbicara dengan agen Malcom, Fernando Garcia, yang akan bertemu dengan Bordeaux pada pukul 12.00 siang. Monchi ingin memastikan semuanya sudah siap untuk membawa si pemain ke Roma pada sore harinya.
"Setelah pertemuan itu saya dikejutkan dengan pernyataan bahwa agen dan Bordeaux meminta penawaran lebih tinggi karena Barcelona memberikan tawaran lebih besar. Saya mengatakan kepada mereka bahwa itu sudah cukup, kami tak akan mau masuk ke dalam perang harga," ujarnya.
"Kami tak akan mengikuti seperti itu, dan sehari sebelumnya kami telah menaikan tawaran kami hanya karena keinginan dari presiden kami. Jadi, begitulah semuanya berakhir."
Malcom dikabarkan bergabung ke Barcelona dengan mahar 41 juta euro. Nilai itu lebih tinggi dari tawaran AS Roma yang hanya 36 juta euro. Si pemain juga disebut lebih tertarik dengan tawaran Barcelona yang menyodorkannya gaji 5 juta euro per tahun ketimbang AS Roma yang hanya separuhnya.
AS ROMA| ESPN
