Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Penting Mauritius, Lawan Timnas Indonesia di Wibawa Mukti

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Timnas Mauritius. (fifa,com)
Timnas Mauritius. (fifa,com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Indonesia akan melawan Mauritius dalam pertandingan uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa, 11 September 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 16.30 WIB dan disiarkan RCTI.

Bima Sakti, yang kini menangani Indonesia bersama Danurwindo, menyebut lawan kali ini patut diwaspadai dari segi kecepatan dan kemampuan memanfaatkan bola-bola atas.

Baca: Timnas Indonesia Vs Mauritius: Jadwal Siaran Langsung dan Tiket

Seperti apakah tim Mauritius? Berikut 5 fakta mengenai timnas negara tersebut:

1. Profil Mauritius

Mauritius berada di Afrika bagian selatan. Tim sepak bolanya memiliki sebutan Club M atau Les Dodos. Asosiasinya (Mauritius Football Association) berada di bawah konfederasi Afrika (CAF). Saat ini dilatih oleh Jimmy Cundasamy dan dikapteni Kevin Bru. Pemain tertajam di tim ini adalah Andy Sophie. Prestasi mereka yang paling signifikan adalah lolos ke Piala Afrika 1974 dan Juara di Indian Ocean Island Games football tournament pada tahun 1985 dan 2003. Mereka juga menjadi finalis di kompetisi ini pada 1990 dan 2011.

2. Sejarah Tim

Mauritius menjajali pertandingan internasional pertamanya pada 1947 melawan Reunion dan menang 2-1. Selama 20 tahun pertama, mereka hanya bertanding melawan Réunion dan Madagascar (mungkin karena kedekatan tiga pulau satu sama lain) dalam pertandingan persahabatan dan Pertandingan Lautan India Triangulaire.

Baca: Timnas Indonesia Vs Mauritius: Begini Taktik Bima Sakti

Pada 1960–1990 mereka mulai mengikuti kompetisi resmi seperti Piala Afrika dan Kualifikasi Piala Dunia. Mereka tidak pernah memasuki kualifikasi final Piala Dunia, tapi mereka telah lolos kualifikasi untuk Piala Afrika, di 1974 saat mereka tereliminasi di babak penyisihan grup. Mauritius menjadi juara di Indian Ocean Games pada tahun 1985.

Pada 1999 semua sepak bola domestik mereka diskor selama 18 bulan karena kerusuhan mematikan yang disebabkan oleh pendukung Scouts Club (diganti namanya menjadi Port Louis Sporting Club) marah akibat kontroversi penalti yang diberikan di Fire Brigade Sports Club (Sekarang diganti namanya Pamplemouses SC) di final kompetisi yang dimenangi Fire Brigade 1-0. Momen itu dianggap sebagai titik kemunduran sepak bola Mauritius, baik di panggung domestik maupun internasional.

Baca: Ini Penyebab Beto Tak Dipanggil Timnas untuk Laga Vs Mauritius

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 2000-an penampilan tim nasional semakin menurun. Dari posisi tertinggi di peringkat ke-116 di peringkat FIFA pada tahun 2000, mereka jatuh ke titik terendah sepanjang waktu dengan menempati peringkat 195 pada 2011.

3. Peringkat
Mauritius menempati peringkat 155, berada di atas Sudan Selatan dan di bawah Kaledonia. Dengan peringkat tersebut tim ini berada di atas Indonesia yang saat ini menempati peringkat 164.

Selanjutnya: Mampu menahan Singapura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

9 jam lalu

Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini. REUTERS/Molly Darlington
Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B


Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

9 jam lalu

Ilaix Moriba. Instagram/ilaixmk
Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia


Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

10 jam lalu

Para pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih menjelang laga playoff Olimpiade 2024 menghadapi Guinea di Paris pada Selasa, 7 Mei 2024. Doc. PSSI.
Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

11 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

13 jam lalu

Pemain Arema FC Greg Nwokolo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.


Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

14 jam lalu

Kylian Mbappe dari Prancis merayakan golnya yang kedua belas dalam Kualifikasi Euro 2024 antara Prancis vs Gibraltar di Allianz Riviera, Nice, Prancis, Ahad, 19 November 2023. Mbappe berhasil mencetak hattrick dalam pertandingan ini. REUTERS/Claudia Greco
Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

Kylian Mbappe berambisi membela negaranya di ajang kompetisi Olimpiade Paris 2024.


PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

15 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Claudia Scheunemann (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Filipina Putri U-17 Ariana Markey (kiri) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin, 6 Mei 2024. Timnas Indonesia Putri U-17 kalah lawan Timnas Filipina Putri U-17 dengan skor 1-6. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.


Timnas U-23 Indonesia Gelar Latihan Perdana di Paris, Ikhsan Nul Zikrak Sebut Pemain Masih Adaptasi Cuaca

17 jam lalu

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Ikhsan Nul Zikrak. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Gelar Latihan Perdana di Paris, Ikhsan Nul Zikrak Sebut Pemain Masih Adaptasi Cuaca

Ikhsan Nul Zikrak mengatakan perjalanan jauh dari Qatar ke Prancis membuat para pemain Timnas U-23 Indonesia cukup kelelahan.


4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

19 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.