Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Portugal Vs Italia 1-0, Mancini: Kami Masih Banyak PR

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Gelandang Portugal, Andre Silva, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Italia dalam pertandingan UEFA Nations League di Stadion Luz,  Lisbon, Portugal, 11 September 2018. AP
Gelandang Portugal, Andre Silva, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Italia dalam pertandingan UEFA Nations League di Stadion Luz, Lisbon, Portugal, 11 September 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Italia, Roberto Mancini, menilai timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi setelah mereka tumbang dari Portugal 1-0 pada laga UEFA Nations League Selasa dini hari tadi. Mancini menilai skuadnya tampil baik meskipun gagal mencetak gol.

Dilansir media Italia Calciomercato, Mancini menilai seluruh pemain Italia telah memberikan yang terbaik pada laga itu meskipun harus menelan kekalahan. Dia menilai skuad Italia saat ini masih akan terus berkembang karena diisi banyak pemain muda.

"Saya kira para pemain telah memberikan segalanya hari ini. Meskipun demikian, kami harus mencari cara untuk mencetak gol," ujarnya usai pertandingan. "Kami harus mencetak gol. ini merupakan masalah yang kami harus perbaiki secepatnya. Kita lihat saja nanti."

"Kami masih harus berkembang lebih banyak. Kami memiliki banyak pemain muda di tim ini dan mereka harus terus bermain di laga-laga penting untuk berkembang."

Dia juga menilai skuad Italia kekurangan dalam hal kondisi fisik. Dia sangat yakin Italia akan menunjukan performa lebih baik jika para pemainnya memiliki kondisi fisik yang prima.

"Kami juga harus lebih baik dalam aspek kondisi fisik. Ketika kaki kami dalam kondisi baik, saya yakin kami akan jauh lebih baik," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Mancini, gelandang Giacomo Bonaventura menilai skuad Italia saat ini memiliki banyak pemain berkualitas. Namun, menurut dia, mereka masih harus banyak bekerja keras.

"Sangat disayangkan kami kalah hari ini. Kami telah mencoba dengan sekuat tenaga tetapi kami tak cukup sukses. Kami harus terus bekerja keras dan menemukan cara untuk bermain lebih baik di lapangan," ujarnya.

"Saya rasa kami memiliki kualitas untuk melakukan itu tetapi kami harus menemukan sikap yang tepat."

Italia menelan kekalahan dari Portugal setelah penyerang Andre Silva mencetak satu-satunya gol pada laga itu. Ini merupakan awal yang buruk bagi Italia karena pada laga pertama UEFA Nations League mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan Polandia.

CALCIOMERCATO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

18 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

21 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

6 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

7 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

8 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

12 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

15 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

17 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

18 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam