Kepa, kiper asal Spanyol ini, berbicara tentang insiden itu melalui media sosial miliknya. “Kecewa dan sedih karena gagal menjadi juara. Kami bertarung sampai akhir melawan tim hebat. Kami akan terus bekerja bersama untuk menjadi lebih kuat,” kata Kepa.
“Saya juga ingin mengklarifikasi sejumlah fakta dalam pertandingan hari ini. Yang pertama, saya menyesal bagaimana kesan yang muncul pada akhir pertandingan. Tidak ada niat saya untuk mengingkari pelatih atau segala keputusannya,” Kepa melanjutkan.
Baca: Gelombang Kecaman atas Pembangkangan Kiper Kepa Arrizabalaga
“Saya pikir semuanya ini terjadi karena kesalahpahaman dalam suasana panas pertandingan final perebutan sebuah gelar. Pelatih berpikir saya tidak dalam posisi bisa bermain dan saya berkeinginan menunjukkan sikap bahwa saya dalam kondisi baik untuk terus menolong tim,” Kepa menegaskan.
“Ketika dokter merawat saya di bangku cadangan dan memberi pesan, saya merasa bahwa kesan yang terjadi tidak sesuai dengan maksud saya. Saya menghormati penuh pelatih dan wewenangnya,” kata Kepa.
Selanjutnya: Bagaimana reaksi Sarri?