TEMPO.CO, Jakarta - Kai Havertz membutuhkan waktu lama untuk memenangkan hati para penggemar Arsenal setelah kepindahannya dari Chelsea pada awal musim panas ini. Keraguan sempat muncul di kalangan penggemar The Gunners. Namun, dua gol klinisnya melawan The Blues memupus keraguan tersebut.
Dua gol Kai Havertz membantu Arsenal unggul tiga poin dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. Pemain asal Jerman berusia 24 tahun itu menghasilkan dua penyelesaian klinis setelah turun minum dalam kemenangan Arsenal 5-0 di Stadion Emirates, pada Rabu dinihari, 24 April 2024.
Havertz butuh 10 pertandingan untuk mendapatkan gol pertamanya di Arsenal. Ia terus berjuang untuk mendapatkan penampilan terbaiknya.
Masa-masa sulit sudah berlalu. Sebanyak 12 gol di semua kompetisi tampaknya merupakan hasil yang bagus untuk pemain serba bisa Arsenal. "Dia pantas mendapatkannya. Dia tampil luar biasa sejak dia masuk. Anda tidak akan menyadari betapa bagusnya dia sampai Anda bermain dengannya," kata Ben White, yang juga mencetak dua gol dalam laga melawan Chelsea.
Manajer Arsenal Mikel Arteta menunjukkan kepercayaannya kepada Havertz di awal musim. Ia menilai mantan striker Bayer Leverkusen itu bisa mengeluarkan potensi penuhnya. “Kontribusinya secara keseluruhan di setiap fase permainan sangat luar biasa. Dia melakukannya di momen-momen besar dan itu adalah penampilan yang luar biasa” kata Arteta.
Kemenangan Arsenal atas Chelsea membuat Liverpool tertinggal tiga poin di papan klasemen Liga 1. Adapun Manchester City tertinggal empat poin dengan dua pertandingan yang belum dimainkan. Keunggulan selisih gol Arsenal yang sangat besar bisa sangat membantu di akhir musim.
.
Liverpool akan berlaga menghadapi Everton dan Manchester City akan melawan Brighton and Hove Albion. Arteta tentu berharap rivalnya tergelincir meskipun ia sadar harus mempersiapkan laga bertajuk "Derby London" menghadapi Tottenham Hotspur akhir pekan ini.
"Kami harus melakukan tugas kami. Sekarang kami harus menunggu dan melihat (hasil Liverpool dan Manchester City)," kata Arteta. "Kita punya banyak pertandingan yang akan dimainkan. Mari kita nikmati malam ini dan kembali bekerja."
Adapun Chelsea tetap berada di peringkat kesembilan. Harapan untuk lolos ke kompetisi Eropa semakin surut. “Kami tidak agresif dan tidak berkonsentrasi untuk menemukan solusi. Itu sebabnya kami sangat kecewa,” kata manajer Chelsea, Mauricio Pochettino. "Jika kami bersaing seperti hari ini, apakah kami pantas lolos ke Eropa? Saya pikir, tidak," ujar pelatih asal Argentina tersebut.