Data dan Fakta Real Madrid vs Ajax
- Di babak 16 besar musim lalu, Madrid berhasil menyingkirkan PSG dengan agregat 5-2. Madrid menang 3-1 di kandang dan 2-1 saat tandang.
- Rekor Madrid dalam partai dua leg babak gugur melawan klub-klub Belanda adalah menang 6 kali dan kalah 3 kali. Terakhir kali Madrid kalah agregat melawan klub Belanda adalah ketika berhadapan dengan PSV Eindhoven di semifinal European Champion Clubs' Cup 1987/88 (1-1 kandang, 0-0 tandang).
- Madrid selalu menang dalam lima laga kandang terakhirnya melawan klub-klub asal Belanda, sejak kalah 0-2 melawan Ajax di fase grup Liga Champions 1995. Rekor kandang Madrid melawan klub-klub Belanda adalah M10 S1 K2.
- Madrid mampu menang 27 kali dan hanya kalah enam kali dalam 40 laga terakhirnya di kompetisi Eropa, kandang dan tandang.
- Madrid menang 36 kali dan hanya kalah tiga kali dalam 45 laga kandang terakhirnya di Liga Champions.
- Madrid baru sekali tersingkir dalam 34 partai knockout kompetisi UEFA di mana mereka menang tandang pada leg pertama, yakni ketika melawan Odense di putaran ketiga UEFA Cup 1994/95 (3-2 tandang, 0-2 kandang).
- Madrid terus kalah dalam tiga laga kandang terakhirnya di semua kompetisi: 1-2 vs Girona (La Liga), 0-3 vs Barcelona (Copa del Rey), 0-1 vs Barcelona (La Liga).
- Karim Benzema mencetak dua gol dalam tujuh penampilan terakhirnya untuk Madrid di semua kompetisi.
- Madrid gagal menjaga clean sheet (tak kebobolan) dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi.
- Ajax gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di fase knockout Liga Champions (M0 S2 K5), sejak menang tandang 3-2 melawan Atletico Madrid (menang agregat 4-3) di leg kedua babak perempat final musim 1996/97.
- Ajax selalu kalah dalam tiga laga tandang terakhirnya di fase knockout Liga Champions.
- Ajax hanya menang dua kali dalam 15 laga terakhirnya melawan klub-klub Spanyol (M2 S1 K12).
- Ajax selalu tersingkir di kompetisi Eropa setiap kali kalah dengan skor 1-2 di kandang sendiri pada leg pertama. Ajax sudah dua kali mengalaminya, dan keduanya melawan Juventus, yakni di semifinal Liga Champions 1996/97 (1-4 tandang) dan di babak 32 besar Liga Europa 2009/10 (0-0 tandang).
- Ajax selalu menang dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi, setelah dikalahkan Madrid pada leg pertama, mencetak 13 gol dan hanya kebobolan satu gol (5-0 vs NAC Breda, 5-1 vs ADO Den Haag, 3-0 vs Feyenoord).
- Dusan Tadic jadi andalan Ajax di lini depan. Ia mencetak 12 gol dalam 14 penampilan terakhirnya untuk Ajax di semua kompetisi.
- Hakim Ziyech mencetak delapan gol dalam sembilan penampilan terakhirnya untuk Ajax di Eredivisie