Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Bungkam Belanda, Low : Kami Masih Memiliki Pekerjaan

Reporter

Editor

Febriyan

Pemain Jerman, Nico Schulz melakukan selebrasi bersama rekannya Thilo Kehrer setelah mencetak gol ke gawang Belanda dalam pertandingan Grup C kualifikasi Piala Eropa 2020 di  Johan Cruijff Arena, Amsterdam, 25 Maret 2019.  REUTERS/Francois Lenoir
Pemain Jerman, Nico Schulz melakukan selebrasi bersama rekannya Thilo Kehrer setelah mencetak gol ke gawang Belanda dalam pertandingan Grup C kualifikasi Piala Eropa 2020 di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, 25 Maret 2019. REUTERS/Francois Lenoir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih Jerman , Joachim Low,  sangat senang dengan kemenangan 3-2  yang diraih anak asuhnya dari Belanda dalam laga kualifikasi Euro 2020 di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, dini hari nanti. Namun begitu, Low menyadari masih ada kekurangan yang ada pada tim asuhannya.  

“Kami juga bisa melihat bahwa kami masih memiliki beberapa pekerjaan di depan kami ketika datang untuk mempertahankan hasil pertandingan dimana kami sudah memimpin,” ujar Joachim Low dilansir situs UEFA.

Low mengkritik performa anak asuhnya pada awal babak kedua. Jerman saat itu sudah memimpin pertandingan 2-0 pada babak pertama melalui gol Leroy Sane dan Serge Gnabry.

Pasukan Panser, menurut Low, tak bisa menunjukan konsitensi pada babak kedua untuk mempertahankan kedudukannya sehingga membuat Belanda mengejar skor menjadi 2-2 lewat gol Matthijs de Light dan Memphis Depay.

“Saya mengingatkan tim bahwa kami telah bermain imbang melawan Belanda setelah unggul 2-0, tetapi kami tidak pada tingkat yang sama di babak kedua seperti kami di babak pertama,” kata Low.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keadaan kembali memihak ke Jerman setelah pada akhir babak kedua. Jerman mencuri satu gol setelah sebuah umpan jitu dari Ilkay Gundogan disambut Marco Reus yang meneruskan bola kepada Nico Schulz. Bek kiri Hoffenheim itu pun menundukkan penjaga gawang Jasper Cillessen dengan tendangan mendatar ke pojok kiri gawang.

Tetapi Low mengungkapkan bahwa dia juga senang bahwa anak asuhnya percaya dengan kemampuannya untuk memenangkan pertandingan dan menurutnya ini merupakan permulaan yang baik dapat mengalahkan Belanda pada debut Kualifikasi Piala Eropa 2020. Ini juga merupakan kemenangan perdana De Panzer di Negeri Kincir Angin sejak tahun 1996. Jerman juga pernah dipermalukan oleh Belanda saat dikalahkan 3-0 di Liga Negara UEFA, Oktober lalu.

Jerman tergabung di Grup C kualifikasi Euro 2020. Kemenangan itu membuat mereka kini berada di posisi kedua dengan perolehan tiga angka dari satu alga.  Irlandia Utara yang memimpin klasemen dengan meraih enam poin dari dua pertandingan. Jerman berbagi posisi dengan Belanda yang juga sudah mengumpulkan tiga angka. Hanya saja Belanda sudah mengantongi dua pertandingan. 

UEFA | EKO WAHYUDI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sejarah Volkswagen, VW Pernah Salip Toyota Pabrikan Otomotif Terbesar di Dunia

17 jam lalu

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. Desain depan Volkswagen ID.3 tidak terdapat gril depan untuk masuknya udara, karena mobil ini mengenakan mesin listrik. REUTERS/Matthias Rietschel
Sejarah Volkswagen, VW Pernah Salip Toyota Pabrikan Otomotif Terbesar di Dunia

Volkswagen atau VW merupakan sebuah pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Ini sejarah salah satu ikon otomotif di dunia.


Top 3 Dunia: Proyek Jet Tempur KF-21, Prospek Keanggotaan NATO untuk Ukraina, Resesi Jerman

1 hari lalu

Sebelumnya, prototipe pertama KF-21 Boramae hanya digunakan untuk uji kecepatan. Prototipe kedua digunakan untuk mengevaluasi kapasitas beban struktural pesawat. Foto : Twitter
Top 3 Dunia: Proyek Jet Tempur KF-21, Prospek Keanggotaan NATO untuk Ukraina, Resesi Jerman

Proyek jet tempur KF-21 antara Korea Selatan dan Indonesia yang dikerjakan Korea Aerospace Industries terancam batal membuka Top 3 Dunia.


Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya

2 hari lalu

Kayu bakar disimpan di luar sebuah rumah di Berlin, ibu kota Jerman, pada 1 November 2022. Kenaikan harga dan krisis energi di Eropa disebabkan Rusia menyetop pasokan gas, pasca perang dengan Ukraina. (Xinhua/Ren Pengfei)
Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya

Perekonomian Jerman mengalami resesi pada awal 2023 setelah terjadinya kontraksi dua kuartal berturut-turut.


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

3 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.


Jumlah Individu yang Dapat Kewarganegaraan Jerman Naik 28 Persen

4 hari lalu

Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Kanselir Angela Merkel menyebut Jerman berencana memberikan suaka kepada sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan tentara Jerman dan badan-badan pembangunan, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Jumlah Individu yang Dapat Kewarganegaraan Jerman Naik 28 Persen

Data dari Federal Statistical Office Jerman memperlihatkan jumlah individu yang mendapatkan kewarganegaraan Jerman untuk periode 2022 naik 28 persen


Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membuka kesempatan para pemain muda Indonesia berkarier di Eropa.


Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

7 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan tahapan terakhir dalam kampanye global atas langkah yang lebih tegas dan lebih cepat terhadap perubahan iklim, yang dikoordinasikan oleh kelompok tersebut. REUTERS/Henry Nicholls
Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

Belanda menangkap 1.500 aktivis yang berunjuk rasa di Den Haag pada Sabtu lalu. Jumlah aktivis yang ditangkap adalah yang terbanyak.


Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

8 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia sebelum Juni 2023


Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

8 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

Ekonomi Jerman tengah mengalami resesi pada awal 2023. Lalu bagaimana dampaknya ke perekonomian di Tanah Air?