TEMPO.CO, Jakarta - Sadio Mane disebut menjadi target utama Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane untuk memperkuat timnya musim depan. Pesepakbola asal Senegal tersebut memiliki profesionalisme mirip Zidane saat masih bermain.
Dalam sebuah wawancara beberapa hari lalu Zidane mengungkapkan kunci sukses dirinya sebagai pesepakbola. Disiplin yang tinggi dalam latihan serta tak berpesta pora merupakan kunci utama dia sampai meraih level pemain terbaik dunia di eranya.
Hal yang sama dilihat Zidane pada diri Sadio Mane. Dalam wawancara dengan media Spanyol El Pais, Mane menuturkan bahwa dirinya tak suka dengan kehidupan malam.
Bahkan dia mengaku terakhir kali menginjakan kaki di klub malam saat masih bermain untuk Red Bull Salzburg. Itu pun dia lakukan hanya untuk merayakan sukse Salzburg meraih gelar juara.
"Saya tak pernah pergi ke pesta sendirian. Saya bahkan tak pernah berpikir soal itu," ujarnya.
Bahkan Mane mengaku tak pernah suka bermain Playstation seperti kebanyakan pesepakbola lainnya. Dia menilai hal itu sebagai sesuatu yang tak berguna.
"Saya tak pernah menyukainya (bermain Playstation). Saya bahkan tak pernah memainkannya. Saya kira itu adalah sesuatu yang membuang waktu. Saya tak suka kehilangan itu tanpa mendapatkan hasil apa pun."
Dia menyatakan bahwa dirinya selalu fokus pada bermain sepak bola. Sejak kecil dia selalu fokus bermain sepak bola, bahkan ketika orang tua nya tak memberikan izin.
"Jika saya tak memberikan segalanya saya tak akan menjadi pesepakbola yang baik. Saya tak akan pernah meraih apa pun," kata Mane.
Ketimbang bersenang-senang dan menghabiskan uangnya untuk berpesta pora, Sadio Mane lebih suka terlibat dalam aksi sosial. Tahun lalu, dia menyumbangkan 200 ribu euro gajinya untuk membangun pusat pendidikan di Bambali, Senegal.
MARCA