Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

I Gede Sukadana, Bali, Piala Presiden 2019, dan Timnas Indonesia

image-gnews
I Gede Sukadana, kapten Kalteng Putra (pssi.org)
I Gede Sukadana, kapten Kalteng Putra (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suatu saat istri dari I Gede Sukadana dikabarkan sedih karena kontrak suaminya dengan tim Bali United tidak diperpanjang. Tapi, darah perjuangan dan petualangan Sukadana sudah lama ada dalam tubuhnya sebagai seorang pemain lini tengah alias gelandang.

Sukadana kemudian merantau lagi, sebagaimana yang dilakukannya di Arema Cronus dan Persela Lamongan sebelum bergabung dengan Bali United.

Dan, sore ini, Kamis 28 Maret 2019, Sukadana akan menjadi salah satu sorotan persepakbolaan nasional di Stadion Patriot, Bekasi.

Sore ini adalah pertandingan perdana putaran 8 besar Piala Presiden 2019, yang diikuti Kalteng Putra, Persija, Persebaya, Tira Persikabo, Arema FC, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan Madura United.

Sebagai kapten tim Kalteng Putra, Sukadana yang kini berusia 31 tahun itu akan memimpin rekan-rekannya di lapangan menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Piala Presiden, Persija, di Stadion Patriot, Bekasi.

Kalteng Putra merupakan tim yang baru meraih tiket promosi ke Liga 1 Indonesia tahun ini. Sedangkan Persija sudah malang-melintang di divisi tertinggi kompetisi sepak bola nasional.

Tapi, Sukadana sudah pernah mengambil inspirasi dari konsep Puputan untuk membawa Kalteng Putra lolos dari fase grup dengan mengalahkan PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Padahal, pada pertandingan pertama fase grup Piala Presiden 2019, Kalteng Putra kalah melawan PSIS Semarang. "Yang lalu biarlah berlalu. Kami menatap pertandingan melawan Persipura. Saya dan teman-teman fit dan siap 100 persen. Kami siap bermain habis-habisan. Puputan!" kata Sukadana.

Puputan adalah istilah dalam bahasa Bali yang mengacu pada ritual bunuh diri massal yang dilakukan saat perang daripada harus menyerah kepada musuh. Kata puput bila diartikan adalah tanggal, habis, atau mati.

Sukadana menerjemahkannya dalam penampilan habis-habisan di lapangan dan hasilnya Kalteng Putra menggusur dua nama besar perserikatan, PSM dan Persipura.

Sore ini, bukan tak mungkin, Sukadana berhasil memotivasi rekan-rekannya dengan konsep yang sama saat menghadapi raksasa perserikatan lainnya, Persija.

Tipikal dan daya juang pria kelahiran Denpasar, Bali, 18 Oktober 1987 itu mengingatkan pada salah satu legenda sepak bola Indonesia yang sudah almarhum, Anak Agung Rae Bawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemain sepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 Putu Gede Juni Antara bercengkrama dengan keluarganya saat Hari Raya Galungan di rumahnya di Batubulan, Gianyar, Bali, Rabu (23/10). TEMPO/Johannes P. Christo

Kalau anda pecinta sepak bola nasional sejati, “koleksi album” penampilan yang garang dari Rae Bawa pasti ada dalam ingatan dan rak dokumentasi. Rae Bawa adalah salah satu pemain gelandang dan bek jangkar tim nasional Indonesia terbaik yang pernah ada.

Akurasi umpan maupun skill individunya tak terlalu baik, tapi mobilitas, kengototan, dan serangkaian tackle-tackle yang dilakukannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno menginspirari rekan-rekannya di tim Indonesia untuk bermain habis-habisan di lapangan.

Rae Bawa mengingatkan pada gelandang keras dan “perusak” Mark van Bommel dan Nigel de Jong yang membawa pasukan Bert van Marwijk dari Belanda menembus final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Anak Agung Rae Bawa, meninggal dunia karena sakit, Selasa, 16 Oktober 2012. Pria kekar berkumis tebal itu membawa Persebaya juara kompetisi Perserikatan 1987-1988.

Sebelum memperkuat Persebaya, Rae Bawa  memperkuat klub Surya Naga dan Niac Mitra yang legendaris pada era Galatama. Di Niac Mitra juga bermukim pemain asal Bali lainnya yang juga masuk tim nasional Indonesia, bek tengah I Wayan Diana.

I Gede Sukadana, Anang Agung Rae Bawa, I Wayan Diana, Gusti Putu Yasa, I Putu Gede Juni Antara, dan sederetan putra Bali lainnya telah mewarnai lintasan sejarah sepak bola Indonesia, dari zaman Bonden Hindia-Belanda, kemudian menjadi Kompetisi Perserikatan PSSI, Galatama, Liga Indonesia, Liga Super Indonesia, Liga Primer Indonesia, dan sekarang Liga 1.

Mereka sebagaimana putra daerah-daerah lainnya. Ada Timo Kapisa, Boaz Solossa, Anwar Ujang, Hadi Ismanto, untuk sekadar mewakili gambaran khas dari ciri tim nasional Indonesia, yang sebenarnya bisa dieksplor lagi.  

Kekhasan I Gede Sukadana dan kawan-kawan dari seluruh penjuru pelosok di Indonesia pernah dicoba digali oleh almarhum pelatih Wiel Coerver, yang nyaris meloloskan tim sepak bola PSSI ke Olimpiade Montreal 1976.

Di tengah urusan skill, taktik, formasi, dan unsur teknik lain dari sepak bola yang kian mengglobal itu, faktor penunjang lain yang tak kalah penting adalah karakter pemain dalam berkompetisi.

I Gede Sukadana, Bali, Papua, dan daerah-daerah lain memberikan bahan untuk membuat sepak bola bisa makin kuat. Dari sudut pandang itu, Piala Presiden 2019 ini penting, kecuali hanya dilihat sebagai selebrasi, rekreasi, pesta nasional, dan sebuah turnamen pramusim.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiat Pemain Bali United asal Palestina, Mohammed Rashid, Jaga Kebugaran saat Puasa Ramadan

9 hari lalu

Pesepak bola Bali United Mohammed Rashid (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Samarinda Felipe Cadenazzi (kanan) saat pertandingan Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad, 12 November 2023. Borneo FC Samarinda mengalahkan tuan rumah Bali United dengan skor 2-1. ANTARA/Fikri Yusuf
Kiat Pemain Bali United asal Palestina, Mohammed Rashid, Jaga Kebugaran saat Puasa Ramadan

Pemain Bali United asal Palestina, Mohammed Rashid, memiliki cara dan rahasia untuk menjaga kebugaran selama menunaikan ibadah puasa Ramadan


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-29: PSIS Semarang vs Persis Solo 0-2, Rans Nusantara vs Bali United 1-1

11 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-29: PSIS Semarang vs Persis Solo 0-2, Rans Nusantara vs Bali United 1-1

Hasil Liga 1 pekan ke-29: Rans Nusantara vs Bali United 1-1 dan PSIS Semarang vs Persis Solo 0-2. Simak klasemen dan top skor terkini.


Hasil Liga 1: Bali United vs PSIS Semarang 2-0, Ilija Spasojevic dan Mohammed Rashid Cetak Gol

20 hari lalu

Bali United vs PSIS Semarang. Foto : X
Hasil Liga 1: Bali United vs PSIS Semarang 2-0, Ilija Spasojevic dan Mohammed Rashid Cetak Gol

PSIS Semarang memiliki sejumlah peluang mencetak gol saat menghadapi Bali United di Liga 1 ini, tetapi tidak mampu mengoptimalkannya.


Jadwal Live dan Prediksi Bali United vs PSIS Semarang di Pekan Ke-28 Liga 1 Jumat Malam Ini

20 hari lalu

Bali United. ANTARA/Fikri Yusuf
Jadwal Live dan Prediksi Bali United vs PSIS Semarang di Pekan Ke-28 Liga 1 Jumat Malam Ini

Jadwal Bali United vs PSIS Semarang akan hadir pada pekan ke-28 Liga 1 2023-2024. Simak H2H, perkiraan pemain, fakta menarik, dan prediksinya.


Klasemen dan Top Skor Liga 1 Pekan Ke-27 setelah Bali United Kalah Lawan Barito Putera 3-4

24 hari lalu

Logo BRI Liga 1.
Klasemen dan Top Skor Liga 1 Pekan Ke-27 setelah Bali United Kalah Lawan Barito Putera 3-4

Bali United tetap bertahan di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 meski gagal meraih poin saat menghadapi Barito Putera pada pekan ke-27.


Hasil Liga 1: Barito Putera vs Bali United 4-3, Serdadu Tridatu Masih Bertahan di Posisi Keempat Klasemen

24 hari lalu

Pertandingan Liga 1 Barito Putera vs Bali United. Instagram/Baritoputera
Hasil Liga 1: Barito Putera vs Bali United 4-3, Serdadu Tridatu Masih Bertahan di Posisi Keempat Klasemen

Kemenangan atas Bali United membuat Barito Putera naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1.


Prediksi Barito Putera vs Bali United di Pekan Ke-27 Liga 1 Sore ini: Jadwal Live, H2H, Fakta Menarik, Perkiraan Pemain

25 hari lalu

Bali United. ANTARA/Fikri Yusuf
Prediksi Barito Putera vs Bali United di Pekan Ke-27 Liga 1 Sore ini: Jadwal Live, H2H, Fakta Menarik, Perkiraan Pemain

Pertandingan Barito Putera vs Bali United akan hadir pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 Senin sore ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Barito Putera vs Bali United di Liga 1 Senin Sore Ini, Teco Tegaskan Timnya Ingin Tetap Bertahan di Empat Besar

25 hari lalu

Stefano Cugurra, pelatih Bali United. Instagram
Barito Putera vs Bali United di Liga 1 Senin Sore Ini, Teco Tegaskan Timnya Ingin Tetap Bertahan di Empat Besar

Bali United berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1, dengan hanya unggul tiga poin dari Madura United dan lima poin dari Persik Kediri.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-26 setelah Laga Bali United vs Persis Solo Berakhir 3-2

28 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-26 setelah Laga Bali United vs Persis Solo Berakhir 3-2

Bali United berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor 3-2 dalam pertandingan pekan ke-26 Liga 1. Simak klasemen dan top skornya.


Kalahkan Persis Solo 3-2, Bali United Naik ke Urutan Ketiga Klasemen Sementara Liga 1 Tempel Persib Bandung

28 hari lalu

Bali United FC saat bertanding melawan PERSIS Solo dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Kalahkan Persis Solo 3-2, Bali United Naik ke Urutan Ketiga Klasemen Sementara Liga 1 Tempel Persib Bandung

Kemenangan atas Persis Solo ini membuat Bali United naik ke urutan ketiga klasemen Liga 1 dengan nilai sama dengan Persib Bandung yang ada di atasnya.