Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zinedine Zidane, Renaissance Real Madrid, dan Jupp Heynckes

image-gnews
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane merayakan kemenangan Liga Champions bersama keluarganya di stadion Millenium, Cardiff, Wales, 4 Juni 2017. REUTERS
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane merayakan kemenangan Liga Champions bersama keluarganya di stadion Millenium, Cardiff, Wales, 4 Juni 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah sepak bola terkadang sulit untuk bisa diulang. Revolusi sistem bermain total football, misalnya, yang dicetuskan klub Ajax Amsterdam dan tim nasional Belanda pada era 1970-an tak bisa dilakukan lagi keduanya sampai sekarang. Apakah Zinedine Zidane di Real Madrid akan menjalani hal yang sama?

Di kandang Valencia, dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-30, dinihari tadi, Kamis dinihari, 4 April 2019, Real Madridtakluk 1-2.

Tertinggal oleh gol Goncalo Guedes dan Ezequiel Garay, Madrid hanya bisa mengecilkan kedudukan lewat gol Karim Benzema. Madrid tetap di posisi ketiga klasemen dengan nilai 57, tertinggal lima poin dari Atletico Madrid dan unggul 10 poin dari Getafe.

Ini jadi kekalahan pertama Zinedine Zidane yang bulan lalu kembali jadi pelatih Real Madrid. Pelatih asal Prancis itu tak mau menyalahkan pemainnya.

"Saya tak bisa mengkritik pemain untuk apapun, mreka bermain bagus dan bekerja keras," kata dia. "Malam ini kami menghadapi tim bagus dan tentu saja kekalahan selalu menyakitkan."

Pelatih berusia 46 tahun itu melanjutkan akan tetap berfokus pada laga tersisa. "Ini situasi yang rumit dan bulan ini sangat sulit. Tapi kami harus berfokus pada laga sisa," kata Zidane. "Bagaimanapun pembicaraan akan berlangsung bulan depan dan putusan untuk musim depan akan dibuat."

Adalah lebih menyakitkan lagi, kalau Zinedine Zidane pada akhirnya mencapai antiklimaks. Pasalnya, Zidane sudah pernah mencapai klimaks prestasinya sebagai manajer pelatih di Real Madrid, dengan menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun 2015-2018 dan La Liga Spanyol 2016-17.

Sebagian orang tak begitu antusias menanggapi keputusan Zidane untuk kembali menangani Madrid. Kata mereka, dia sudah melewati titik terbaiknya dan akan sulit mengulanginya di tempat yang sama.

Tapi, sebagian lain meyakini Zidane akan membawa renaissance, kebangkitan kembali setelah Madrid jatuh di kegelapan di bawah asuhan Santiago Solari dan Jolen Lopetegui pasca kepergian Zidane.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, di tempat lain pun, ada pelatih termashur yang masih berjuang meraih klimaks lagi setelah mendaki puncak tertingginya. Itulah Pep Guardiola. Selepas dari Barcelona, ia belum pernah bisa lagi membawa tim lain menjuarai Liga Champions, termasuk di klub terakhir, Manchester City.

Ada suara-suara yang bilang kalau Zidane mau mengadakan renaissance di Madrid, ia harus mengumpulkan lagi the dream team miliknya, termasuk memanggil pulang Cristiano Ronaldo dari Juventus, Italia.

Mempertahankan prestasi memang lebih sulit dibandingkan saat merebutnya. Tapi, setelah menjalani masa penyegaran dengan meninggalkan Real Madrid dan beristirahat dari kegiatan melatih, Zidane mempunyai peluang untuk mengulangi kesuksesannya di Santiago Bernabeu.

Apalagi, Zidane masih tergolong muda. Ia masih punya kekuatan yang cukup untuk jatuh-bangun di Real Madrid sebelum menemukan ritme terbaik kepelatihannya musim depan. Atau, bahkan, siapa tahu hal itu terjadi musim ini juga.

Petualang, pendaki gunung sejati, mereka tak pernah bosan untuk terus merambah tantangan baru dan puncak-puncak lain. Begitu juga pelatih dan pemain besar.

Untuk itu, Zidane antara lain bisa belajar dari Jupp Heynckes. Nama pelatih asal Jerman ini ada buku sejarah Real Madrid juga, karena membawa Madrid memenangi Liga Champions 1997-98.

Henyckes menangani Bayern Munich pada tiga periode yang berbeda, 1987-1991, 2011-2013, dan 2017-2018. Pada setiap periode, mantan gelandang ternama Jerman Barat ini membawa klub Bavarian itu memenangi Bundesliga, yaitu  1988–89, 1989–90, 2012–13, 2017–18, dan juga Liga Champions 2012-13.

Pada final Liga Champions 1998 yang dimenangi Heynckes bersama Real Madrid, lawannya pada final di kandang Ajax, yang waktu itu masih bernama Amterdam Arena adalah Juventus. Dan, salah satu pemain Juve saat itu adalah Zinedine Zidane.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil dan Klasemen Liga Champions: Bayern Munchen Hantam Zagrez 9-2, LIverpool Kalahkan Milan, Real Madrid dan Juventus Menang

1 hari lalu

Pemain Bayern Munchen Harry Kane dan Leon Goretzka (kanan) merayakan gol. (ANTARA/AFP/LUKAS BARTH).
Hasil dan Klasemen Liga Champions: Bayern Munchen Hantam Zagrez 9-2, LIverpool Kalahkan Milan, Real Madrid dan Juventus Menang

Hasil Liga Champions pada Rabu dinihari, 18 September 2024: Bayern Munchen berpesta gol, sedangkan Liverpool, Real Madrid, dan Juventus menang.


Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Kalahkan Real Sociedad 2-0 Berkat Penalti Vinicius Junior dan Kylian Mbappe

4 hari lalu

Pemain Real Madrid Kylian Mbappe melakukan selebrasi. REUTERS/Susana Vera
Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Kalahkan Real Sociedad 2-0 Berkat Penalti Vinicius Junior dan Kylian Mbappe

Real Madrid mengalahkan Real Sociedad dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu dinihari WIB, 15 September 2024, berkat dua penalti.


Javier Tebas Puji Keuangan Barcelona Terkini, Puji Real Madrid sebagai Tim Terbaik dalam Penerapan Batas Gaji

6 hari lalu

Presiden La Liga Javier Tebas. Doc. La Liga.
Javier Tebas Puji Keuangan Barcelona Terkini, Puji Real Madrid sebagai Tim Terbaik dalam Penerapan Batas Gaji

Presiden La Liga, Javier Tebas, memuji Barcelona yang mulai memperbaiki kondisi keuangan klub. Bagaimana Barcelona memperbaiki batas gaji?


Cristiano Ronaldo Prediksi Kylian Mbappe Bisa Raih Ballon d'Or Bersama Real Madrid

8 hari lalu

Cristiano Ronaldo Prediksi Kylian Mbappe Bisa Raih Ballon d'Or Bersama Real Madrid

Megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo mendukung Kylian Mbappe untuk meraih kesuksesan di Real Madrid.


Didier Deschamps Mengaku Tak Khawatir dengan Mandulnya Kylian Mbappe Bersama Timnas Prancis

8 hari lalu

Pemain Prancis Kylian Mbappe melakukan tendangan ke gawang Belgia dalam pertandingan Grup 2 UEFA Nations League di Stadion Groupama, Lyon, 10 September 2024. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Didier Deschamps Mengaku Tak Khawatir dengan Mandulnya Kylian Mbappe Bersama Timnas Prancis

Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengaku tidak memiliki kekhawatiran tentang performa Kylian Mbappe. Ia bicara regenerasi di Les Bleus.


Jelang Laga Timnas Brasil vs Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Real Madrid Eder Militao Alami Cedera

13 hari lalu

Pemain Real Madrid, Eder Militao. REUTERS/Isabel Infantes
Jelang Laga Timnas Brasil vs Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Real Madrid Eder Militao Alami Cedera

Bek Real Madrid Eder Militao teridentifikasi mengalami cedera otot kecil di paha kanannya usai menjalani sesi latihan dengan Timnas Brasil pada Rabu.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Keempat: Real Madrid vs Real Betis 2-0, Kylian Mbappe Borong Kedua Gol

17 hari lalu

Pemain Real Madrid Kylian Mbappe. REUTERS/Nacho Doce
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Keempat: Real Madrid vs Real Betis 2-0, Kylian Mbappe Borong Kedua Gol

Kylian Mbappe akhirnya mencetak gol buat Real Madrid, dua sekaligus, saat mengalahkan Real Betis 2-0 di pekan keempat Liga Spanyol.


Prediksi Real Madrid vs Real Betis di Pekan Keempat Liga Spanyol: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

18 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior berduel dengan pemain RCD Mallorca Samu Costa dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Mallorca Son Moix, Palma de Mallorca, 19 Agustus 2024. REUTERS/Nacho Doce
Prediksi Real Madrid vs Real Betis di Pekan Keempat Liga Spanyol: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

Pertandingan Real Madrid vs Real Betis akan hadir pada pekan keempat Liga Spanyol 2024-2025. Simak prediksinya.


Real Madrid di Urutan Kelima Klasemen Liga Spanyol Pekan Ketiga, Carlo Ancelotti Tekankan Timnya Harus Pulih Cepat

20 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid di Urutan Kelima Klasemen Liga Spanyol Pekan Ketiga, Carlo Ancelotti Tekankan Timnya Harus Pulih Cepat

Real Madrid ditahan imbang Las Palmas pada pekan ketiga Liga Spanyol, membuat mereka terpaut empat poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.


Hasil Undian Liga Champions 2024-2025: Ini Lawan-lawan Tim Unggulan, Juga Penjelasan Soal Format Baru

20 hari lalu

Ilustrasi Undian Liga Champions. (manchestereveningnews.co.uk)
Hasil Undian Liga Champions 2024-2025: Ini Lawan-lawan Tim Unggulan, Juga Penjelasan Soal Format Baru

Undian Liga Champions 2024-2025 untuk babak utama, yang kini memakai format baru, sudah dilakukan. Banyak laga menarik akan tercipta.