TEMPO.CO, Bekasi - Menjelang bergulirnya Liga 1, Bhayangkara FC masih memiliki satu slot pemain asing yang belum terisi. Karena itu, tim berjulukan The Guardian itu kini sedang memburu pemain asing yang akan diplot sebagai penyerang murni.
"Bhayangkara FC memang masih belum ada satu slot pemain asing, selama piala Presiden baru pakai dua asing dan satu Asia," kata Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena.
Sebelumnya, Bhayangkara FC sempat kedatangan penyerang asing eks PSV Eindoven, klub elit Liga Belanda, Jonathan Reis. Beberapa kali Jonathan diturunkan sebagai pemain pengganti di fase grup termasuk babak delapan besar Piala Presiden. Namun, penampilannya belum memikat pelatih Angel Alfredo Vera. "Dia hanya trial, dan setelah selesai langsung pulang," ujarnya.
Karena itu, kata dia, sampai saat ini Bhayangkara FC baru mengikat tiga pemain asing. Di antarnya satu asia Lee Yu Joon (gelandang), dan dua non asia yaitu Andersen Salles (bek), dan Raimundo Da Silva alias Esquerdinha (gelandang).
Menurut Yeyen, manajemen kini masih mencari satu slot pemain asaing lagi. Manajemen juga berhati-hati dalam memilih pemain yaitu sesuai dengan skema pelatih Angel Alfredo Vera. Apalagi Liga 1 akan bergulir setelah Pilpres diperkirakan pada Mei mendatang. "Target mendatangkan pemain asing pastinya sebelum pendaftaran tutup," ujar dia.
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi mengatakan, setelah timnya gagal lolos ke babak semifinal Piala Presiden, kini mulai fokus berlatih menghadapi Liga 1 yang bakal bergulir pada 8 Mei mendatang. "Sekarang tim sedang libur, yang jelas mulai Minggu depan kami fokus persiapan untuk memasuki liga," ujar pemain yang juga anggota Polri ini.
ADI WARSONO