Apes bagi Manchester City, mereka kehilangan banyak angka pada menjelang tengah musim. Mereka menelan tiga kekalahan dari enam laga pada Desember. Chelsea, Crystal Palace dan Leicester City menjadi batu sandungan anak asuh Pep Guardiola.
Hingga akhir tahun lalu, Liverpool unggul dengan 54 angka sementara Manchester City hanya mengumpulkan 47 angka.
Petaka bagi Liverpool justru terjadi sejak Januari lalu. Pada laga perdananya di tahun 2019, Liverpool tumbang dari Manchester City dengan skor 2-1. Hasil itu memangkas jarak kedua tim menjadi hanya empat angka saja.
Pada akhir Januari hingga awal Maret, giliran Liverpool yang kehilangan banyak angka. Dari enam laga pada periode itu, Liverpool menelan empat kali imbang dan hanya menang dua angka.
Namun mereka masih mampu bertahan di puncak klasemen Liga Inggris karena unggul jumlah laga. Beberapa laga Manchester City sempat mengalami penundaan karena mereka masih harus berlaga di Piala FA dan Carabao Cup.