Namun jadwal yang padat itu tak membuat Manchester City mengendorkan gasnya. Dalam 11 laga terakhir, atau sejak akhir Januari lalu, Manchester City menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Jika ditarik lebih jauh, Manchester City lebih konsisten pada paruh kedua musim ini. Mereka hanya kehilangan 2 angka setelah dikalahkan Newcastle United 1-2 pada akhir Januari lalu.
Sementara Liverpool kehilangan 11 angka sejak paruh kedua karena kalah dari Manchester City serta ditahan imbang Leicester City, West Ham, Manchester United dan Everton.
Pada tiga laga tersisa, baik Manchester City maupun Liverpool tampaknya tak akan kesulitan meraih kemenangan. Manchester City patut dijagokan untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris karena mendapatkan tiga lawan yang lebih mudah.
Mereka hanya harus menghadapi Brighton and Halve Albion, Burnley dan Leicester City yang ketiganya kini berada di peringkat 10 terbawah. Sementara Liverpool masih harus meladeni tim peringkat ketujuh, Wolverhampton Wanderers.
Wolves kerap memberikan kejutan kala bertemu tim besar. Musim ini mereka mampu menumbangkan Chelsea, Tottenham Hotspur dan Manchester United. Wolves bahkan sempat menahan imbang Manchester City di ajang Carabao Cup sebelum akhirnya tersingkir melalui drama adu penalti. Bahkan, mereka adalah tim yang menyingkirkan Liverpool dari putaran ketiga Piala FA.
PREMIER LEAGUE| TRANSFERMARKT