TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan yang baru saja bermain 1-1 melawan Valencia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Mestalla, Valencia, dinihari tadi, Minggu 11 Agustus 2019, masih berharap bisa melepas penyerangnya dari Argentina, Mauro Icardi, pada bursa transfer musim panas 2019 ini.
Tapi, peluang manajer baru Inter Milan, Antonio Conte, untuk menukarnya dengan rekan senegaranya, Paulo Dybala, dari Juventus, menurut koran olahraga Corriere dello Sport, tampaknya akan sulit terjadi. Padahal pertukaran pemain tersebut menciptakan peluang bagus dari sisi finansial dan tenik bagi masing-masing tim maupun pemain.
“Juventus tidak ingin berbagi kekuatan terhadap rival langsungnya dengan melepas Dybala ke mereka, yang sudah tak diharapkan di sana (Juve), tapi tetap diakui sebagai pemain bagus,” kata koran olahraga itu.
“Inter dalam posisi yang lebih baik dibandingkan mereka (Juve), sebelum mendapatkan Romelu Lukaku. Mereka hanya akan melepas Icardi ke Bianconeri dengan harga 80-90 juta euro (Rp 1,44 triliun), atau lebih mahal dari yang mereka minta dari Napoli dan Roma, atau jika Dybala kembali,” koran itu melanjutkan.
Inter Milan dan Juventus bisa meraih untung besar dan mencetak rekor transfer jika keduanya bersepakat melakukan pertukaran Mauro Icardi dan Paulo Dybala.
Tapi, karena rivalitas yang sengit, kemungkinan terjadinya pertukaran pemain tersebut kecil. Jadi kini Inter Milan tinggal berharap kepada Roma atau Napoli untuk menaikkan tawarannya bisa tetap tertarik memboyong Icardi.
SEMPREINTER.COM