TEMPO.CO, Jakarta - Ketika laga Portugal melawan Lithuania dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Algarve, Kamis, 15 November 2019, tiba-tiba seorang penyusup masuk ke lapangan. Pria yang mengenakan kaus Juventus bernomor punggung 7 Ronaldo itu langsung memeluk Cristiano Ronaldo dan bersiap mengajak selfi.
Ronaldo pun meminta petugas keamanan memberikan waktu kepada si penyusup untuk melakukan selfi. Petugas keamanan yang mau menariknya keluar lapangan sesaat menunggu. Pertandingan pun dihentikan sementara. Ketika digiring keluar, tampak pria itu berlinang air mata setelah berhasil berfoto dengan idolanya.
Pada laga yang berakhir dengan kemenangan Portugal 6-0 itu, Ronaldo mencetak hat-trick. Portugal membutuhkan kemenangan atas Luksembrug untuk memastikan tiket menuju putaran Piala Eropa 2020.
Penampilan apik yang ditunjukkan Ronaldo saat membela Portugal di kualifikasi Piala Eropa ini seperti membalas penampilannya di klub sebelumnya. Saat Juventus menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia pada akhir pekan lalu, mantan pemain Real Madrid ini ditarik keluar pada menit ke-55.
Saat itu Ronaldo digantikan rekannya Paulo Dybala yang kemudian menjadi penentu kemenangan 1-0 pada laga itu. Ronaldo sempat terlihat kesal terhadap pelatih Juventus, Maurizio Sarri dengan langsung menuju terowongan.
Setelah pertandingan, Sarri mengatakan bahwa Ronaldo mengalami masalah lutut bulan lalu meski kemudian tak eprnah absen dalam satu pertandingan pun. Menurut Sarri, Ronaldo juga menghadapi masalah otot paha dan betis.
Namun, pelatih Portugal, Fernando Santos, menyatakan tidak ada masalah yang dihadapi Ronaldo. "Jika dia tidak bugar, kami tidak akan memanggil dia. Semua orang suka berbicara dan berspekulasi mengenai Cristiano Ronaldo karena dia pemain terbaik di dunia," kata Santos salam jumpa pers menjelang pertandingan melawan Lithuania.
Keyakinan Santos rupanya tidak meleset. Ronaldo membuktikan dirinya masih subur di lapangan dengan mencetak tiga gol di laga itu.
THE SUN