TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Quique Setien, menilai penyebab kekalahan timnya atas Valencia di Mestalla, Sabtu malam, 25 Januari 2020, karena skuadnya tampil buruk. Dalam laga pekan ke-21 Liga Spanyol itu, Barca kalah 2-0 di Markas Valencia.
Barcelona yang menguasai pertandingan tak mampu mencetak satu pun gol. Sementara itu, Valencia mampu mencetak dua gol di paruh kedua lewat Maxi Gomez pada menit ke-48 dan 77. Gol pertama Gomez sempat membentur tubuh bek sayap Barcelona, Jordi Alba.
Gomez sebenarnya berpeluang mencetak gol pada menit ke-12 lewat tendangan penalti. Namun tendangannya berhasil dipatahkan oleh kiper Marc-Andre ter Stegen.
Valencia mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Gerard Pique melakukan pelanggaran terhadap Jose Gaya di dalam kotak penalti.
Hasil ini menjadi kekalahan pertama pelatih baru Barcelona, Setien. Menanggapi kekalahan 2-0 itu, Setien menilai penampilan timnya buruk, terutama di babak pertama.
"Jujur, kami bermain sangat buruk di babak pertama dan kami lambat mengambil menghalau, membiarkan pemain Valencia menyerang balik setidaknya empat atau lima kali," kata Setien seperti dikutip dari AS.
"Ada banyak yang bisa dipelajari dari 45 menit pertama dan ada hal-hal yang belum kami pahami. Mungkin saja kami belum menyampaikan konsep dengan jelas atau ada hal-hal yang perlu dipahami dengan cara yang berbeda," dia menambahkan.
Menurut Setien, penampilan skuadnya membaik pada babak kedua. "Kami tampil lebih baik di babak kedua, tetapi tidak bisa mencetak gol. Valencia mungkin pantas mendapatkan lebih di babak pertama dan kami benar-benar buruk," katanya.
Kekalahan di kandang Valencia ini membuat posisi Barcelona terancam tergusur oleh Madrid yang baru akan bermain pada Minggu, 26 Januari 2020. Sebab, saat ini kedua tim papan atas Spanyol itu sama-sama mengoleksi 43 poin dan hanya berselisih agresivitas gol. Sementara itu, kemenangan atas Barcelona ini membuat Valencia naik ke peringkat lima besar dengan raihan 34 poin.
AS