TEMPO.CO, JAKARTA – Pemain penyerang Juventus, Paulo Dybala, tampaknya hampir dalam perjalanan ke Liga Primer Inggris pada musim panas 2019 setelah Manchester United dan Tottenham Hotspur mengajukan tawaran untuk dirinya. Sampai akhirnya kedua penawaran itu berakhir.
Dybala mengakui dirinya hampir meninggalkan Juventus di tengah tawaran dan minat dari Manchester United dan Tottenham pada musim panas. Paris Saint-Germain juga dikabarkan tertarik dengan pemain Argentina itu begitu jendela transfer Inggris ditutup. Tapi, Dybala akhirnya bertahan di Turin.
Dybala mengungkapkan, "Saya hampir saja pergi. Itu yang ada dalam pemikiran klub, saya tahu. Sampai menit terakhir, kami menunggu." United ingin menandatangani Dybala sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Romelu Lukaku sebelum akhirnya Lukaku beralih ke Inter Milan.
Tottenham juga dikabarkan tertarik pada pendaratan tanda tangan Dybala, dengan negosiasi hingga hari batas waktu, setelah tawaran sebesar 60 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,06 triliun telah diterima. Demikian juga United bersedia untuk menyesuaikan tawaraan itu.
Tapi, tuntutan upah Dybala per pekan lumayan menjadi batu sandungan bagi kedua klub, yaitu sekitar 350.000 pound. Tottenham berjuluk Spurs keberatan karena angka itu melebihi gaji tertinggi bintang mereka, Harry Kane, yaitu 200.000 pounds per pekan.
Dengan waktu yang tersisa dari bursa transfer, masalah ini pada akhirnya menghancurkan peluang kesepakatan yang dibuat sebelum batas waktu berakhir.
Pemain berusia 26 tahun itu telah berkembang di bawah asuhan bos barunya Maurizio Sarri di Juventus. Sejauh musim ini berlangsung, ia telah mencetak 11 gol dan memberikan lima umpan akurat dalam 26 pertandingan.
"Saya memiliki dua tahun tersisa di kontrak saya," katanya. "Itu bukan waktu yang singkat tapi juga tidak lama. Kita akan lihat apa rencana Juventus, jika mereka berpikir saya akan pergi di transfer berikutnya atau jika mereka ingin saya tetap di sana. Itu keputusan yang dibuat klub."
“Tapi saya di sini, di klub yang telah memperlakukan saya dengan baik, saya senang, nyaman. Kedatangan Sarri telah membantu. Dia ingin saya tetap tinggal. Dia memberiku kekuatan ketika kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya tahu dia bisa mengajari saya, membantu saya menunjukkan yang terbaik dalam diri saya,” ujar Paulo Dybala.
MIRROR.UK | NURUL FARA