2. Catatan Apik di Timnas Jerman
Performa apik Werner di awal karirnya bersama RB Leipzig membuat Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low memberikannya kesempatan pada Maret 2017. Dia dimainkan pada laga persahabatan kontra Timnas Inggris.
Pada laga itu Werner memang tak mencetak gol, tapi dia ikut andil membawa Timnas Jerman menang 1-0. Pemuda yang kini berusia 24 tahun itu baru mencetak gol pertamanya untuk Tim Panser pada laga Piala Konfederasi 2017 kontra Kamerun. Bermain penuh selama 90 menit, Werner langsung mencetak dua gol.
Sejak saat itu, dia pun kerap menjadi pilihan utama Low di lini depan Timnas Jerman. Hingga saat ini, Werner telah mencetak total 11 gol dari 29 laga internasional.
Sayangnya Werner gagal bersinar di Piala Dunia 2018 lalu. Jerman yang mengemban status sebagai juara bertahan bahkan harus tersingkir di fase grup setelah dikalahkan Meksiko dan Korea Selatan. Werner tak sekalipun mencetak gol di ajang itu.
3. Bisa bermain di banyak posisi
Salah satu kelebihan Werner adalah karena kemampuannya bermain di berbagai posisi di lini depan. Sepanjang karirnya dia pernah bermain sebagai penyerang tengah, penyerang sayap kiri dan kanan dan juga sebagai penyerang lubang.
Sebagai penyerang tengah, Werner sangat terbantu dengan tubuhnya yang tinggi besar. Memiliki tinggi 181 cm, dia dianggap sebagai salah satu pencetak gol dari dalam kotak penalti paling berbahaya di dunia saat ini.
Tubuhnya yang atletis membuat Werner kerap memenangkan duel dengan bek tengah lawan. Insting dan ketenangannya membuat dia bisa menjadi ancaman serius di kotak penalti.
Sebagai penyerang sayap, Werner diberkati dengan kecepatan yang mumpuni. Namun, dia dinilai masih harus mengasah kemampuannya meliak liuk untuk melewati pemain belakang lawan. Tak heran jika kemudian dia dianggap kurang optimal di posisi tersebut.
Secara statistik posisi terbaik Werner memang sebagai penyerang tengah. Dia total telah mencetak 110 gol dan 50 assist di posisi itu. Sementara sebagai penyerang sayap dia baru mencetak 10 gol dan tiga assist saja.