TEMPO.CO, Jakarta- Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, memyebutkan bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengagendakan peninjauan stadion untuk Piala Dunia U-20 2021 pada September mendatang. Hal itu disampaikan Rismaharini seusai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk menyampaikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo menjadi slaah satu tempat kejuaraan.
Menurut dia, Stadion GBT harus banyak mengalami perbaikan untuk memenuhi standar FIFA. Sejumlah perbaikan itu antara lain pemasangan single seat serta lampu untuk pertandingan. "Nanti ada kunjungan FIFA bulan September, saat itu stadion utama sudah 90 persen siap," kata Risma dalam jumpa pers, Kamis, 6 Agustus 2020.
Rismahari menuturkan Surabaya berencana menambah tiga lapangan latihan tambahan. Menurut dia, lapangan latihan tersebut tidak hanya dibangun untuk Piala Dunia U-20. Risma menargetkan lapangan latihan berstandar internasional itu nantinya bisa disewakan dan berguna bagi sekolah sepak bola di Surabaya. "Kami punya 84 sekolah sepak bola dan banyak sekali anak-anak tertarik pada sepak bola," kata dia menjelaskan peruntukkan lapangan pasca Piala Dunia U-20.
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali memastikan masalah bau sampah di sekitar GBT bukan masalah besar. Hal itu, kata dia, sudah dibuktikan saat mengunjungi GBT ketika pembukaan Liga 1 Februari lalu. "GBT sangat layak. Urusan lingkungannya beres. Saya langsung hadir di situ," katanya.
Selain sampah, akses jalan juga menjadi fokus perbaikan sarana di GBT. Risma menuturkan, pihaknya tak hanya akan melebarkan jalan yang sudah ada. "Tapi kita membuat jalan baru dari arah jalan tol. sudah hampir selesai, tinggal yang dibuat Pelindo 400 meter mungkin sekitar Januari selesai," kata dia.
Piala Dunia U-20 rencananya akan digelar mulai 20 Mei hingga 12 Juni 2021. Bagi Indonesia, ini adalah kali pertama terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia.
IRSYAN HASYIM