TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, memberi sinyal kuat akan memecat Pelatih Quique Setien, pasca mereka dipermalukan Bayern Munchen 8-2 pada laga perempat final Liga Champions Sabtu dini hari tadi.
Bartomeu menyebut kekalahan tersebut sebagai bencana. Dia pun menyatakan siap melakukan sejumlah perubahan besar di tubuh timnya musim depan.
"Ini adalah kekalahan yang sangat berat. Hari ini adalah bencana dan kami harus membuat keputusan," kata dia usai laga tersebut.
"Kami telah memikirkan beberapa hal. Tetapi hari ini bukan saat yang tepat untuk keputusan tersebut."
Dia berkeras tak mau menyebutkan apa keputusan yang dimaksud. Hanya saja, menurut dia, keputusan tersebut siap dieksekusi pekan depan.
Baca: Liga Champions: Barcelona Dihancurkan Bayern 2-8 Ini Kata Setien dan Pique
"Saya tak akan mengatakan apa keputusan-keputusan itu karena beberapa diantaranya telah dibuat dan yang lain akan dibuat," kata dia.
"Hari ini adalah saat yang tepat untuk berefleksi. Sejak besok, kami akan mencoba mengangkat semangat seluruh suporter Barcelona dan kami akan membuat beberapa keputusan pekan depan."
Dia pun menyatakan selamat kepada Bayern Munchen yang berhasil menunjukkan performa terbaik. Menurut dia, Munchen layak melaju ke semifinal sementara Barcelona dinilai sangat jauh dari penampilan terbaiknya. Bartomeu pun meminta maaf atas buruknya performa Lionel Messi cs.
"Saya ingin memberikan selamat kepada Bayern yang bermain dengan hebat. Mereka layak melaju ke semifinal," kata dia. "Kami ingin meminta maaf kepada seluruh suporter, anggota dan Barcelonistas."
Meskipun belum jelas apa keputusan tersebut, media Spanyol Sport menyebutkan bahwa hal itu kemungkinan besar terkait nasib Quique Setien. Mereka menyebutkan bahwa eks Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, sebagai kandidat terkuat pengganti Setien.
Baca juga: Lionel Messi, Sosok yang Hancur di Ruang Ganti Barcelona
Kekalahan 8-2 tersebut merupakan kekalahan terburuk yang pernah diterima Barcelona dalam lebih dari setengah abad terakhir. Lembaga statistik Opta Joe mencatatkan bahwa terakhir kali Barcelona kalah dengan selisih gol setengah lusin adalah pada 1951 saat mereka dibantai Espanyol dalam laga Liga Spanyol.
Yang lebih menyakitkan adalah karena dua dari delapan gol yang diciptakan Bayern Munchen diciptakan oleh Philippe Coutinho yang merupakan pemain pinjaman dari Barcelona. Coutinho juga mencetak satu assist untuk gol Robert Lewandowski.
Pada babak semifinal Liga Champions, Bayern Munchen akan menghadapi pemenang laga Manchester City vs Lyon yang akan berlangsung pada Ahad dini hari nanti.
MARCA| SPORT