Napoli disebut menginginkan Gabriel Magalhaes karena terancam kehilangan bek Kalidou Koulibaly yang diincar Manchester City dan Manchester United. Sementara PSG membutuhkan jasa Gabriel setelah ditinggal bek senior Thiago Silva yang kontraknya habis akhir musim lalu.
Nama Gabriel sebenarnya baru mencuat di kancah sepak bola Eropa pada musim ini. Dia menjadi pembicaraan setelah tampil di Liga Champions bersama Lille.
Perjalanan Gabriel Magalhaes untuk menjadi salah satu bek kelas dunia tak mudah. Dia lahir dalam keluarga yang tak berada di Sao Paolo, Brasil.
Bakat dan tekad besar untuk menjadi pesepakbola profesional telah ditunjukkan Gabriel sejak kecil. Saat masih berusia 13 tahun, dia rela naik bus sendirian
untuk bergabung bersama klub divisi dua Liga Brasil, Avai.
Baca: Gabriel Magalhaes ke Arsenal, Koulibaly Batal ke Manchester City?
Kemampuannya yang menonjol dari teman-teman seusianya membuat Gabriel mendapatkan kesempatan bermain di tim senior saat masih berusia 19 tahun. Dia sempat bermain sebanyak 21 kali bersama Avai sebelum akhirnya Lille mencium bakatnya.
Gabriel Magalhaes menginjakkan kakinya di sepak bola Eropa pertama kali pada Januari 2017. Saat itu Lille secara resmi membelinya dari Avai dengan mahar hanya 1,5 juta pound sterling.
Terkendala bahasa, perjalanan karirnya sempat terhambat. Dia bahkan sempat dipinjamkan Lille selama dua musim ke klub Liga Prancis Troyes dan klub asal Kroasia, Dinamo Zagreb.
Baru pada musim 2018-2019 dia mendapat kesempatan bermain di tim Senior Lille. Pelatih Christophe Galtier memberikan kesempatan dia bermain di tim utama pada pertengahan musim, tepatnya pada Februari 2019.
Berduet dengan eks pemain Southampton, Jose Fonte, Gabriel membuat Galtier jatuh hati. Sejak saat itu posisinya tak tergantikan di skuad inti Lille.