2. Robert Lewandoski si kartu truf
Kapasitas Robert Lewandowski sebagai penyerang top di kancah Eropa tak diragukan. Dia merupakan pencetak gol terbanyak Liga Champions musim lalu dengan torehan 15 gol.
Tak hanya itu, Lewandowski juga merebut gelar yang sama di ajang Liga Jerman dan Piala Jerman. Dia disebut layak mendapatkan penghargaan Ballon d'Or yang sayangnya dibatalkan penyelenggaraannya.
Musim lalu Lewandowski total mencatak 55 gol. Dia juga menjadi mesin gol utama Bayern Munchen dalam rentetan rekor tak terkalahkan yang mereka miliki. Penyerang asal Polandia itu tercatat mencetak 27 gol dari 106 gol yang diciptakan Bayern Munchen.
Pada laga melawan Schalke 04, dia pun telah membuka keran golnya. Lewandowski menyumbangkan satu dari delapan gol Bayern Munchen.
3. Pemain sayap yang kuat
Keputusan Bayern Munchen memboyong Leroy Sane dari Manchester City terbukti benar. Si pemain langsung menunjukkan bahwa dirinya merupakan salah satu pemain sayap terbaik di dunia pada laga kontra Schalke.
Sane langsung menggebrak dengan mencetak satu gol dan dua assist pada laga itu.
Kehadiran Leroy Sane tersebut membuat Bayern Munchen memiliki deretan pemain sayap yang sangat kuat. Apalagi sebelumnya Bayern Munchen juga telah memiliki Serge Gnabry, Kingsley Coman hingga Alphonso Davies.
Gnabry sendiri telah menunjukkan bahwa dirinya siap berkontribusi lebih besar musim ini. Pada laga kontra Schalke, eks pemain Arsenal itu mencetak hattrick bagi Bayern Munchen.