TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu dinihari WIB, 1 Mei 2024. Pelatih Thomas Tuchel menegaskan timnya siap untuk bertempur mati-matian di leg kedua.
Bayern mencetak dua gol dalam empat menit di awal babak kedua. Mereka berbalik unggul lewat tendangan Leroy Sane dan penalti Harry Kane setelah Vinicius Jr membawa tim tamu unggul di menit ke-24. Namun, Vinicius menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti pada menit ke-83.
Bayern tampil dominan dalam laga ini. Namun, Real Madrid tampil efisien dan mencetak gol dari dua kesempatan yang mereka miliki.
Thomas Tuchel tak mau terlalu memusingkan kondisi tersebut. "Hasilnya memang seperti itu dan tidak ada gunanya menghabiskan waktu untuk memikirkannya," kata pelatih yang akan meninggalkan Bayern di akhir musim ini.
"Real telah melakukannya sebelumnya, mencetak dua gol dengan dua peluang. Kami bukan tim pertama yang mengalami hal tersebut. Mereka memiliki penyelesaian akhir, mereka memiliki kualitas untuk melakukan itu."
Tuchel menilai timnya gagal memanfaatkan kesempatan untuk menang. "Kami memulai dengan baik dan kemudian kami sedikit kehilangan ritme permainan. Kami seharusnya bisa mencetak gol ketiga, tetapi kami tidak cukup efisien, tidak cukup dingin untuk menambah gol ketiga. Kemudian kami memberi mereka penalti," kata dia.
Bayern kini harus menang di markas Real, yang sedang mengejar titel Piala Eropa ke-15. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis dinihari, 9 April 2024, mulai 02.00 WIB.
"Situasinya sekarang sangat jelas," kata Tuchel. "Kami pergi ke Madrid dan pemenangnya akan meraih semuanya. Kami siap untuk bertarung. Penting untuk meyakini hal itu."
"Itu masih mungkin. Ini 50-50. Ini adalah salah satu tempat tersulit untuk menang, tetapi itu juga yang membuat tantangan ini menarik."
Pemenang laga Real Madrid vs Bayern Munchen akan berhadapan dengan pemenang laga Dortmund vs PSG di babak final Liga Champions.
REUTERS
Pilihan Editor: Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan