TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munich mempertimbangkan untuk memboyong gelandang Real Madrid, Federico Valverde. Terlepas dari sukses musim lalu menyabet trofi Liga Champions pada 28 Agustus lalu dan juara di dalam negeri, Bayern ingin memperkuat timnya musim panas ini gelandang Los Blancos 22 tahun itu menjadi salah satu targetnya.
Bayern kehilangan gelandangan andalannya setelah Thiago Alcantara memutuskan hengkang ke Liverpool ketika kontraknya masih tersisa satu tahun. Selain Thiago, sembilan pemain lainnya juga pergi pada musim panas ini. Karena itu, mereka mendatangkan pemain baru seperti Leroy Sane, Bouna Sarr, Tanguy Nianzou, Douglas Costa, dan Marc Roca.
Baca juga: Video Viral: Valverde Langgar Morata, Ikut Bantu Madrid Juara
Walaupun telah mendatangkan sejumlah pemain, tujuan utama mereka memperkuat lini tengah belum cukup dengan kehadiran Marc Roca. Valverde yang menjadi target prioritas tim tidak didapatkan.
Bayern mencari pemain lini tengah yang bermain dengan kekuatan dan dapat bergerak ke depan. Mereka menetapkan targetnya adalah Valverde, karena meyakini bahwa pemain Uruguay itu akan cocok dengan gaya permainan serba cepat di Jerman.
Persoalannya, Valverde maupun Real Madrid tidak tergerak untuk melakukan transfer. Apalagi, pemain 22 tahun ini sedang fokus bermain sepak bola dan ingin memenangkan trofi untuk Los Blancos, tidak tertarik selain itu. Direktur Bayern dan Real Madrid juga menjaga hubungan baik sehingga tidak ingin bergerak agresif untuk mendapatkan pemain di saat-saat akhir bursa transfer.
Valverde juga baru memperbarui kontraknya dengan Real Madrid tahun lalu, meski banyak orang di Bayern mengklaim pemain Uruguay itu akan cocok dengan tim mereka.
Baca juga: Real Madrid Disebut Tak Butuhkan Paul Pogba Karena Pemain Ini
Saat ini Valverde tengah bergabung dengan tim internasional Uruguay untuk pertandingan UEFA Nations League. Ia menjadi salah satu pemain terbaik ketika Uruguay mengalahkan Cile 2-1 di Estadio Centenario, Montevideo, Kamis lalu.
Walaupun secara bertahap dirinya telah memantapkan diri sebagai pemain utama di Real Madrid dan Uruguay, Valverde yakin bahwa ia masih harus belajar banyak hal.
"Saya masih harus banyak belajar dan berkembang," katanya dalam konferensi pers seusai pertandingan Uruguay. "Jika membandingkan tahun-tahun sebelumnya, saya merasa jauh lebih baik, lebih terlatih dalam sepak bola dan level pribadi, tapi saya masih sangat muda dan harus banyak belajar."
Federico Valverde mengaku berlatih di bawah asuhan pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, membantunya berkembang. Pemain 22 tahun ini ingin mendapat nasihat dari orang yang memiliki banyak pengalaman dan mencoba merefleksikan apa yang dipelajarinya itu ke dalam setiap pelatihan dan pertandingan.
MARCA